Berita

Dr. Rasminto/Ist

Publika

TNI Harapan Masyarakat Indonesia

Oleh: Dr. Rasminto*
SABTU, 05 OKTOBER 2024 | 02:41 WIB

KINI, kita memasuki dimana era yang semakin dinamis dan penuh tantangan global. Tentara Nasional Indonesia (TNI) pun sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan bangsa diharapkan terus bertransformasi menjadi kekuatan modern yang tanggap terhadap perkembangan zaman. 

Berpegang pada semangat profesionalisme, TNI tidak hanya berperan dalam mempertahankan kedaulatan, tetapi juga mengemban tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas nasional di berbagai sektor kehidupan berbangsa dan bernegara.

Keterlibatan TNI dalam setiap tahapan pembangunan nasional, termasuk pengawalan proses suksesi kepemimpinan, menjadi bukti nyata komitmennya untuk mendukung tegaknya demokrasi yang sehat dan berkeadilan, dengan senantiasa berpedoman dengan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan apapun. Itulah politik negara yang mesti terus diemban oleh TNI sebagai garda kedaulatan bangsa.

Suksesi kepemimpinan nasional merupakan momen krusial bagi keberlanjutan pembangunan Indonesia. TNI, sebagai salah satu elemen penting negara, memiliki peran strategis dalam memastikan bahwa proses transisi kepemimpinan berlangsung aman, damai, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. 

Tentunya, dalam menjalankan tugas mulia ini, sinergitas dengan rakyat, menjadi modal dasar bagi TNI dalam menciptakan sinergi kuat guna menghadapi ancaman yang akan timbul, baik dari dalam maupun luar negeri, baik ancaman militer dan nir militer, ataupun berbagai jenis ancaman lainnya yang merongrong kedaulatan. 

Hal tersebut menjadi batu ujian bagi TNI sebagai institusi militer yang tangguh dan profesional. Namun, yang utama sinergitas dengan rakyat mesti senantiasa dipupuk dan dipelihara baik. Sehingga, kolaborasi ini mencerminkan filosofi dasar bahwa kekuatan militer tanpa dukungan rakyat akan kehilangan makna sejatinya.

Melalui peran aktifnya dalam menjaga keamanan dan stabilitas nasional, TNI akan selalu siap mengawal Indonesia menuju masa depan yang lebih maju. Tentunya, TNI harus mengedepankan nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan, serta integritas. 

Sehingga bersama rakyat berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap suksesi kepemimpinan tidak hanya menghasilkan pemimpin yang kuat, tetapi juga mampu membawa Indonesia menggapai cita-cita menjadi negara yang sejahtera, berdaulat, dan berdaya saing di kancah internasional.
 
Tantangan TNI

Kondisi lingkungan strategis global, kini dalam menghadapi krisis yang semakin kompleks. Sehingga, TNI dihadapkan pada berbagai tantangan yang bersifat multidimensi. Krisis ekonomi, perubahan iklim, pandemi dan perang Rusia-Ukraina maupun krisis Timur Tengah telah menciptakan ketidakstabilan yang mempengaruhi keamanan nasional dan regional. 

Ancaman non-tradisional seperti perang siber, terorisme, separatisme serta kejahatan lintas negara semakin menguji ketangguhan TNI dalam menjaga kedaulatan nasional. Tantangan ini, mendorong TNI agar terus beradaptasi, meningkatkan kapasitas militansinya, teknologi, dan memperkuat kerja sama internasional guna merespons berbagai bentuk ancaman yang bersifat “borderless".

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi TNI adalah bagaimana memastikan stabilitas keamanan nasional selama proses suksesi kepemimpinan. Peralihan kekuasaan dalam sistem demokrasi sering kali menjadi momen rawan bagi terjadinya konflik sosial-politik, terlebih saat ini kondisi politik dalam negeri dihadapkan dalam hiruk pikuk pesta demokrasi pemilihan serentak kepala daerah secara nasional sesuai amanat UU No. 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota.

Konteks ini, peran TNI sangat vital untuk menjaga agar suksesi kepemimpinan berjalan dengan aman dan damai, tanpa adanya gangguan yang dapat mengganggu stabilitas negara. 

Netralitas TNI menjadi sebuah tuntutan sikap perilaku dirinya, dimana dengan sikap tidak memihak, dan tetap profesional dalam menjalankan tugasnya menjaga ketertiban selama masa transisi politik, baik di tingkat nasional maupun daerah menjadi sebuah keharusan dalam wajah TNI dalam negara demokrasi.

Tantangan mempertahankan netralitas di tengah polarisasi politik yang semakin tajam, terkadang sering kali diwarnai oleh perpecahan dan persaingan antar kekuatan politik yang dapat memicu ketegangan sosial di masyarakat. 

Situasi seperti ini, tentunya bagi TNI mesti mampu menjaga jarak dari kepentingan politik praktis dan berfokus pada tugas utamanya sebagai garda penjaga keamanan dan kedaulatan negara. 

Netralitas TNI menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan bahwa institusi TNI tetap solid serta tidak terpengaruh oleh dinamika politik yang dapat merusak integritas.

*Penulis adalah Akademisi Geografi Universitas Islam 45 (Unisma), Direktur Eksekutif Human Studies Institute (HSI) dan Anggota Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan Provinsi DKJ.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya