Berita

Pers Briefing Laboratorium Indonesia 45 (Lab 45), menuju acara Seminar Nasional bertajuk "Evaluasi Kebijakan Pemerintahan Presiden Joko Widodo Bidang Politik Keamanan, Ekonomi, dan Media", di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (3/10)/RMOL

Politik

Jokowi Presiden Sipil Pertama yang Akselerasi Modernisasi Militer RI

JUMAT, 04 OKTOBER 2024 | 17:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo dinilai berhasil dalam mengembangkan dunia militer Indonesia selama menjabat dalam 10 tahun terakhir. Jokowi dianggap telah membuat terobosan terkait Minimum Essential Force (MEF). 

Penilaian tersebut disampaikan Laboratorium Indonesia 45 (Lab 45), dalam pers briefing persiapan acara Seminar Nasional bertajuk "Evaluasi Kebijakan Pemerintahan Presiden Joko Widodo Bidang Politik Keamanan, Ekonomi, dan Media", di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (3/10). 

Analis Utama Politik Keamanan Lab 45, Guntur Lebang menjelaskan, pihaknya mencoba secara objektif menilai prestasi atau pencapaian di masa Pak Jokowi terkait militer.


"Pertama tentu saja Presiden Jokowi ini juga menyelesaikan rencana pembangunan Minimum Essential Force atau MEF. Itu akan menjadi barometer objektif, menurut kami, untuk melihat apakah betul-betul janji Presiden sama TNI ini tercapai dalam pemenuhan MEF," ujar Guntur. 

Kepala LAB 45, Jaleswari Pramodhawardani menambahkan, Lab 45 adalah lembaga kajian yang menyelaraskan ilmu pengetahuan dan praktik empiris di bidang peramalan strategis, dengan konsentrasi pada perkembangan global yang berdampak terhadap kemajuan dan stabilitas Indonesia. 

"Sebagai presiden sipil pertama sejak era reformasi dan pemilu langsung, Presiden Jokowi telah memulai berbagai langkah modernisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI)," paparnya. 

"Kajian ini mengevaluasi dan memberikan gambaran tentang bagaimana kebijakan Presiden Jokowi dalam memperkuat pertahanan nasional serta tantangan yang dihadapi untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan negara," sambungnya. 

Selain itu, sosok yang kerap disapa Dani itu juga memastikan kajian Lab 45 akan membahas ekonomi politik dengan mengusung tema “Kecemasan Kelas Menengah: Terhimpit Transformasi Ekonomi”. Di mana, kondisi terkini kelas menengah Indonesia yang mengalami tekanan akibat transformasi ekonomi, perubahan teknologi, serta kebijakan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir akan diulas. 

"Diskusi ini pada akhirnya mengupas bagaimana kebijakan ekonomi Presiden Jokowi mempengaruhi daya tahan kelas menengah dan apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki situasi ini pada masa pemerintahan selanjutnya, guna mewujudkan cita-cita menjadi negara maju pada 2045," tambah Dani. 

Seminar Nasional bertajuk "Evaluasi Kebijakan Pemerintahan Presiden Joko Widodo Bidang Politik Keamanan, Ekonomi, dan Media", akan digelar Lab 45 di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa  (8/10). 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya