Berita

Lahan hancur karena banjir Nepal/Fresh Plaza

Bisnis

Banjir dan Tanah Longsor Bikin Harga Sayuran di Nepal Melonjak

JUMAT, 04 OKTOBER 2024 | 14:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Banjir besar dan tanah longsor yang melanda Nepal baru-baru ini berimbas pada melonjaknya harga sejumlah komoditas sayuran.

Dewan Pengembangan Pasar Buah dan Sayur Kalimati melaporkan bahwa harga grosir tomat kecil meningkat drastis dalam beberapa hari, yang mencerminkan volatilitas pasar yang lebih luas. Demikian pula terong dan labu botol yang juga mengalami kenaikan harga grosir rata-rata yang signifikan. 

Dikutip dari Fresh Plaza, Jumat (4/10), fluktuasi ini disebabkan oleh kerusakan parah pada jalan raya dan jembatan, yang sangat penting untuk mengangkut sayur ke Kathmandu, yang pasokannya anjlok drastis.

Meskipun saat ini pasokan sudah mulai pulih, para pejabat memperingatkan bahwa harga dapat terus naik karena potensi hambatan jalan di masa mendatang akibat curah hujan yang  cukup tinggi.

Selain akibat gangguan distribusi, kenaikan harga juga disebabkan rusaknya perkebunan sayur yang semakin membebani pasar. Negara ini juga menghadapi dampak buruk dari bencana alam, dengan banyaknya korban jiwa dan cedera yang dilaporkan.

Banjir monsun pekan lalu menyebabkan sedikitnya 218 orang tewas dan 27 lainnya masih hilang di seluruh wilayah Nepal.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya