Berita

Ketua Komite Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat AS, Michael McCaul/Net

Dunia

DPR AS Desak Kirim Bom Baru Secepatnya ke Israel

JUMAT, 04 OKTOBER 2024 | 09:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah kekhawatiran tentang perluasan konflik di Timur Tengah, Amerika Serikat justru berencana mempercepat pengiriman senjata baru untuk sekutunya Israel.

Ketua Komite Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat AS, Michael McCaul dalam sebuah surat kepada Presiden Joe Biden, meminta agar sejumlah senjata termasuk bom 2.000 pon yang ditahan selama berbulan-bulan karena masalah keamanan secepatnya dikirim ke Tel Aviv. 

“Saya mendesak Anda untuk bertindak hari ini untuk memastikan semua pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom seberat 2.000 pon, dipercepat untuk mendukung sekutu kami,” tegasnya, seperti dimuat Reuters


McCaul, yang meninjau semua penjualan senjata asing dalam jumlah besar di AS dalam posisinya sebagai ketua komite, mengaku tahu bahwa ada lebih dari 10 rencana penjualan senjata lainnya ke Israel yang masih tertahan karena masalah perizinan.

Gedung Putih belum menanggapi desakan McCaul.

Dia mengirim surat itu di tengah kekhawatiran global bahwa Timur Tengah akan dilanda perang yang meluas, yang memicu seruan di Washington agar pemerintahan Biden memberikan lebih banyak bantuan kepada Israel.

Israel, yang telah memerangi Hamas di wilayah Palestina di Gaza selama hampir satu tahun, telah mengirim pasukan ke Lebanon selatan, di mana Israel menargetkan kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran, setelah dua minggu melakukan serangan udara yang intens.

Iran menyerang Israel dengan lebih dari 180 rudal balistik pada hari Selasa (2/10). Israel bersumpah akan membalas.

Partai Republik AS telah mendesak Biden selama berbulan-bulan untuk membatalkan keputusannya pada awal tahun ini yang menghentikan satu pengiriman bom seberat 2.000 pon tersebut, dengan alasan kekhawatiran atas dampak yang mungkin ditimbulkannya di daerah padat penduduk di Gaza.

Satu bom seberat 2.000 pon dapat menembus beton dan logam tebal, sehingga menciptakan radius ledakan yang luas.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya