Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

OJK Ungkap Penyaluran Pinjaman Pegadaian Meningkat Jadi Rp 84,18 Triliun per Agustus 2024

JUMAT, 04 OKTOBER 2024 | 09:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aset perusahaan-perusahaan pegadaian di Indonesia mengalami peningkatan menjadi Rp101,95 triliun pada Agustus 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agusman mengatakan, kondisi perusahaan-perusahaan tersebut sejauh ini relatif baik dan terjaga. 

"Kondisi perusahaan pegadaian relatif baik dan terjaga dengan aset perusahaan pegadaian pada Agustus 2024 mengalami kenaikan sebesar 23,70 persen year on year menjadi sebesar Rp101,95 triliun," katanya di Jakarta, dikutip Jumat (4/10). 

Penyaluran pinjaman perusahaan pegadaian mengalami peningkatan sebesar 25,83 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp84,18 triliun pada Agustus 2024.

Peningkatan penyaluran pinjaman oleh perusahaan pegadaian antara lain didorong oleh meningkatnya permintaan masyarakat terhadap pinjaman perusahaan pegadaian dalam rangka memenuhi kebutuhan.

"Sumber pendanaan yang diterima oleh perusahaan pembiayaan per Agustus 2024 mengalami peningkatan sebesar 10,96 persen yoy menjadi Rp377,74 triliun," terangnya.

Pinjaman perusahaan pembiayaan dari sektor perbankan meningkat 13,86 persen yoy menjadi Rp287,21 triliun atau sebesar 76,03 persen dari total seluruh total sumber pendanaan perusahaan pembiayaan.

"Penurunan suku bunga diharapkan dapat berdampak baik terhadap kinerja perusahaan pembiayaan ke depan," ujar Agusman.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya