Berita

Airlangga Hartarto/Kemenko Perekonomian

Bisnis

Puji Kartu Prakerja, Airlangga: Tidak Ada Institusi yang Bisa Beri Pelatihan 18,9 Juta Orang dalam Empat Tahun

JUMAT, 04 OKTOBER 2024 | 08:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) berharap Program Kartu Prakerja dapat dilanjutkan oleh pemerintahan baru. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Program Kartu Prakerja manfaatnya telah diterima oleh 18,9 juta masyarakat seluruh Indonesia. 

"Kartu Prakerja telah berhasil menjangkau seluruh masyarakat hingga ke pelosok negeri serta telah mendapatkan apresiasi dan berbagai penghargaan," ujar Menko Airlangga dalam Temu Alumni Kartu Prakerja "Merayakan Prakerja, Merayakan #JadiBisa", yang digelar di Graha Sawala Kemenko Perekonomian, dikutip Jumat (3/10). 


Ia menambahkan bahwa Program Kartu Prakerja diapresiasi oleh ADB, UNDP, Bank Dunia, Ratu Maxima dari Belanda, dan Ekonomi Amerika Jeffrey Sachs. 

Kartu Prakerja juga terpilih sebagai SDG Action yang dipresentasikan di Markas Besar PBB pada tahun 2023 dalam rangkaian SDG Summit karena study menunjukkan bahwa 8 dari 17 pilar SDG diakselerasi oleh Kartu Prakerja. 

Selain itu, Kartu Prakerja juga memperoleh penghargaan dari UNESCO yaitu Wen Hui Award tahun 2020-2023, yang merupakan penghargaan pertama yang diperoleh oleh Indonesia setelah 12 tahun kompetisi tersebut dilakukan. 

“Insyaallah kita akan terus berupaya agar program yang sangat dirasakan manfatnya ini dapat berlanjut,” kata Menko Airlangga. 

Menurutnya, seluruh program termasuk Program Kartu Pra Kerja akan dibahas karena telah tersedia porsi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. 

Program Kartu Prakerja merupakan program bantuan pelatihan yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 2020. Program tersebut untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan. Tidak saja ditujukan untuk pencari kerja, tetapi juga untuk pekerja yang ingin menambah kompetensi, atau pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), serta pelaku usaha mikro dan kecil.

Dalam sambutannya di hadapan para alumni Kartu Prakerja, Menko Airlangga mengapresiasi capaian program tersebut yang telah berlangsung di 514 kabupaten/kota dari 38 provinsi. 

Airlangga mengatakan, Program Kartu Prakerja adalah program yang sangat besar. 

"Tidak ada institusi mana pun yang bisa melakukan pelatihan kepada 18,9 juta orang dalam waktu kira-kira empat tahun,” ujarnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya