Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Pemerintah Keluarkan Kebijakan Ini untuk Atasi Penurunan Kelas Menengah

KAMIS, 03 OKTOBER 2024 | 19:06 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mengatasi penurunan kelas menengah di dalam negeri.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa pemerintah telah berupaya mengantisipasi penurunan kelas menengah yang lebih dalam, salah satunya dengan mengeluarkan sejumlah insentif.

"Kita menjaga daya beli masyarakat kelas menengah dengan beberapa bantalan, seperti mendorong sektor kelistrikan dan energi dengan affordable price, apa yang dibeli kelas menengah kan properti PPN ditanggung pemerintah, PPN DTP untuk motor listrik dan mobil listrik kita dorong lebih murah," kata Airlangga, dikutip Kamis (3/10).


Lebih lanjut, terkait dengan isu iuran tabungan perumahan rakyat (Tapera), Airlangga menyatakan bahwa pengenaan iuran tersebut akan ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Tapera kita hold sampai nanti terserah pemerintah (selanjutnya), di periode ini kita freeze sampai akhir tahun ini tidak akan berjalan,"katanya.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah kelas menengah di Indonesia terus menurun menjadi hanya 47,85 juta orang atau 17,13 persen dari total populasi pada tahun 2024.

Angka ini menunjukkan penurunan sekitar 9,48 juta dibandingkan tahun 2019, ketika jumlah kelas menengah masih mencapai 57,33 juta orang atau 21,45 persen dari total penduduk.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya