Anggota DPR fraksi PDIP, Said Abdullah/RMOL
Jumlah komisi di DPR RI periode 2024-2029 disepakati menjadi 13 komisi. Ada penambahan 2 komisi dibanding DPR periode 2019-2024.
Hal itu diungkapkan anggota DPR fraksi PDIP, Said Abdullah, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10).
"(Ada) 13 komisinya, insyaAllah kawan-kawan fraksi sudah
firm," ungkap Said.
Ketua DPP PDIP ini mengatakan, penambahan komisi di DPR tersebut untuk mengantisipasi penambahan jumlah kementerian di era pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, pembidangan setiap komisi atau mitra setiap komisi, akan disesuaikan dengan jumlah dan nomenklatur kementerian atau badan di era pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Sampai saat ini komisi disiapkan 13, namun nomenklatur dari setiap komisi, mitranya itu akan ditentukan setelah kementerian ditetapkan oleh Presiden terpilih sesuai dengan kebutuhannya," jelas Said.
Said menambahkan, fraksi-fraksi DPR akan menggelar rapat pada 13-15 Oktober 2024 mendatang untuk membahas pembidangan atau pembagian mitra setiap komisi. Selain itu, rapat yang akan dipimpin oleh pimpinan DPR periode 2024-2029 tersebut, juga membahas anggota masing-masing komisi di DPR.
"InsyaAllah tanggal 13, 14, 15 (Oktober), kami akan rapat dengan fraksi-fraksi, dipimpin oleh pimpinan DPR supaya begitu presiden terpilih di DPR sudah siap semua komisi. (Rapat) pembidangan saja, kalau penambahannya sudah disepakati," pungkasnya.