Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Ist

Politik

Airlangga Teratas di Susunan Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar

KAMIS, 03 OKTOBER 2024 | 15:24 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sejumlah nama mulai menguat menjadi kandidat menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.

Dari beberapa nama yang muncul, nama Airlangga Hartarto menjadi sosok yang digadang-gadang akan kembali menempati pos Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Nama Airlangga bahkan berada di urutan pertama dalam daftar 25 menteri dan lembaga yang beredar luas di publik dan diprediksi memperkuat pemerintahan Prabowo-Gibran.

Meski demikian, hingga kini belum ada susunan resmi dikeluarkan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang baru akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Di sisi lain, ekonom Achmad Nur Hidayat memandang pos menteri bidang ekonomi dan keuangan memang sangat krusial bagi pemerintahan mendatang.

Pos kementerian tersebut akan menjadi ujung tombak ambisi Prabowo yang menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen.

"Pos keuangan di era Prabowo harus diisi oleh seseorang yang tidak hanya punya rekam jejak baik, tetapi juga berani melakukan inovasi dan mengambil langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi," kata Achmad Nur Hidayat dikutip redaksi, Kamis (3/10).

Pandangan dia, pejabat di bidang perekonomian dalam 10 tahun terakhir memang telah memiliki rekam jejak yang baik. Di bawah komando Airlangga, Kemenko Perekonomian pun mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di level 5 persen di tengah tantangan global.

"Target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen jelas lebih ambisius dan membutuhkan figur yang berpikir inovatif, out of the box," tegas Achmad Nur Hidayat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya