Berita

Bentrokan antarsuku di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan/Ist

Presisi

Satu Warga Diduga Luka Tembak saat Bentrok Suku Nduga dan Lanny, Begini Kata Polisi

KAMIS, 03 OKTOBER 2024 | 13:17 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Korban bentrokan antara warga suku Nduga dan Lanny, Wamena, Papua Pegunungan bertambah.

Informasi yang diperoleh redaksi, ada satu warga menjadi korban dengan kondisi mirip luka tembak di bagian punggung sebelah kanan. Korban berinisial NN tersebut kini tengah mendapat perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena.

Adanya korban luka ini dibenarkan Polda Papua. Namun demikian, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo belum bisa memastikan jenis luka korban.


Ia juga meminta kepada publik untuk tidak berspekulasi liar sebelum ada penjelasan secara medis dari tim dokter RSUD Wamena.

"Dokter belum bisa menyimpulkan itu luka tembak karena masih menunggu hasil pemeriksaan selesai. Mohon waktu agar tidak menimbulkan persepsi negatif di masyarakat," kata Kobes Benny kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/10).

Adapun bentrokan antara warga Nduga dan Lanny terjadi di Kampung Healekma, Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya sejak Minggu (29/9) yang diduga dipicu karena isu asmara antara warga Nduga dan Lanny.

Bentrokan sempat mereda sehari setelah peristiwa awal. Namun peristiwa tersebut kembali memanas satu hari setelahnya.

Laporan sementara, bentrokan ini mengakibatkan lima orang tewas, dengan rincian tiga orang dari warga suku Nduga dan dua orang dari suku Lanny.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya