Berita

Mantan Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro dalam acara Executive Talks BPKH yang digelar di Jakarta, Rabu (2/10)/Ist

Politik

Maksimalkan Investasi Dana Haji, Eks Menkeu Dorong Penguatan BPKH

RABU, 02 OKTOBER 2024 | 22:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Mantan Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menyatakan dukungannya terhadap penguatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) guna memaksimalkan pengelolaan dana haji di Indonesia. 

Bambang menilai, BPKH perlu memainkan peran yang lebih signifikan dalam memastikan pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dan optimal.

“BPKH harus diangkat marwah dan statusnya sehingga menjadi leader dari ekosistem pelaksanaan haji,” ujar Bambang dalam acara Executive Talks BPKH yang digelar di Jakarta, Rabu (2/10).

Bambang, yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia ini, menyoroti dua hal penting yang perlu dilakukan untuk mendukung pengelolaan dana haji. 

Pertama, ia menekankan perlunya dukungan pemerintah untuk menyediakan modal dasar yang kuat dalam pengelolaan dana haji. Kedua, status BPKH sebagai lembaga sui generis harus diperkuat agar investasi yang dikelola lebih terlindungi dan efisien.

“Kedua langkah ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan haji, untuk memastikan jamaah memperoleh pengalaman terbaik dalam ibadah mereka,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menegaskan bahwa BPKH memiliki fungsi strategis untuk terus memberikan nilai manfaat dari hasil investasi dana haji serta menjamin keamanan dana yang dikelola. 

"Dalam melakukan investasi, BPKH menetapkan untuk menggunakan skenario moderat dengan target yield yang meningkat minimal 5 persen setiap tahunnya," kata Fadlul.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya