Berita

Pertemuan Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI) dengan Perdana Menteri kesembilan Malaysia, Ismail Sabri Yaakob di Kuala Lumpur pada Senin, 28 September 2024/Ist

Dunia

PM ke-9 Malaysia dan MABMI Sepakat Majukan Budaya Melayu

RABU, 02 OKTOBER 2024 | 20:55 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI) melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri kesembilan Malaysia, Ismail Sabri Yaakob di Kuala Lumpur.

Ismail Sabri juga merupakan penggagas Simposium Antarabangsa Aspirasi Bahasa Melayu (SAABM) dan dikenal gigih mengangkat martabat Melayu. 
 
Menurut Ketua Umum PB MABMI OK Saidin pada Rabu (2/10), pertemuan hangat itu berlangsung pada 28 September lalu. Di mana MABMI dan SAABM sepakat menjalin kerja sama untuk memajukan budaya dan pendidikan masyarakat Melayu di kedua negara serumpun ini.  
 

 
“MABMI memandang tinggi usaha yang digerakkan oleh Datuk Seri Ismail Sabri sebelum dan semasa Perdana Menteri Malaysia hingga hari ini. Kami menilai Pak Ismail Sabri  seorang pejuang Bahasa Melayu,” ujar OK Saidin. 
 
OK Saidin menilai telah banyak usaha yang dilaksanakan Ismail, di antaranya mempromosikan Bahasa Melayu saat berpidato resmi di Majelis Umum PBB pada 24 September 2022. Ini tidak saja menjadi sejarah tapi juga membanggakan warga Melayu 
 
Ismail Sabri, menurut OK Saidin, juga gigih mendorong Bahasa Melayu menjadi Bahasa resmi ASEAN, karena ada sekitar 350 juta rakyat di negara kawasan ini menggunakan Bahasa Melayu dalam berkomunikasi.  
 
“Di forum ASEAN, para pemimpin Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia, begitu juga Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura.  Bahasa ini juga digunakan warga  Thailand Selatan,  Filipina Selatan, dan di sejumlah negara ASEAN lainnya. Akar bahasa negara-negara itu sama, yakni Melayu,” paparnya. 
 
Dalam pertemuan dengan Ismail Sabri tersebut, OK Saidin yang didampingi pengurus PB MABMI, antara lain Asro Kamal Rokan, Datuk Adil Fredy Haberham, AzrinNaim, dan Faris Saleh Bashel, memberikan cenderamata berupa sepasang kain songket tenunan khas Batu Bara.   
 
Ismail Sabri menyebutkan, MABMI telah memainkan peranan yang sangat penting dalam melestarikan budaya Melayu di Indonesia.  
 
“Usaha MABMI tidak saja tertumpu untuk memperkuat  budaya Melayu, tetapi juga melintasi aspek ekonomi dan pendidikan. Kita dapat berbagi pemikiran dalam memperkasakan Bahasa Melayu secara internasional,”  kata Ismail Sabri, yang menyatakan kesediaannya untuk hadir sebagai pembicara seminar Melayu yang diselenggarakan PB MABMI di Medan dalam waktu dekat. 
 
MABMI yang didirikan pada 1971, adalah sebuah lembaga sosiokultural tempat berhimpunnya masyarakat Melayu Indonesia, bertujuan mengangkat, memelihara, dan mengembangkan adat kebudayaan Melayu. 

Cabang MABMI tersebar hampir di seluruh Indonesia, termasuk Perwakilan MABMI Malaysia, yang dilantik, Sabtu (27/9) di Kuala Lumpur.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya