Berita

Karna Sobahi saat mendaftar calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka di Kantor KPU Majalengka/RMOLJabar

Politik

PILBUP MAJALENGKA 2024

Peluang Karna Sobahi Kecil Meski Berstatus Petahana

RABU, 02 OKTOBER 2024 | 17:26 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Status petahana tidak menjadi jaminan bagi seorang calon kepala daerah bisa kembali terpilih. Apalagi jika masyarakat yang dipimpin merasa tidak puas dengan kinerja kepala daerah dimaksud.

Hal ini perlu diwaspadai Bupati Majalengka periode 2018-2023, Karna Sobahi yang kembali maju di Pilkada 2024.

Merujuk hasil survei Poltracking Indonesia, elektabilitas Karna yang berpasangan dengan Koko Suyoko di Pilbup Majalengka hanya menyentuh 32,3 persen. Angka terpaut jauh dari lawannya, Eman Suherman-Dena Ramdhan yang tembus 56,9 persen.

"Saya rasa ini merupakan alarm yang sangat keras untuk Karna Sobahi, bahwa dia sudah waktunya berpikir ulang. Tidak perlu berharap banyak (untuk menang)," kata pengamat politik Citra Institute, Efriza dalam keterangannya, Rabu (2/10).

Selain elektabilitas lebih kecil, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Karna Sobahi baru menyentuh 60,7 persen. Angka tersebut dinilai Efriza belum merepresentasikan tingkat kepuasan masyarakat.

Standarnya, tingkat kepuasan masyarakat kepada pemimpin baru bisa dibilang aman yakni di kisaran 70-95 persen.

"Angka yang benar-benar menunjukan kepuasan itu minimal di atas 65 persen, kalau 60,7 persen itu masih kecil sekali. Artinya, tingkat kepuasan tidak sampai (cukup menjadi modal kemenangan)," sambungnya.

Di sisi lain, hasil survei Poltracking Indonesia pada 1 sampai 7 September 2024 itu perlu menjadi bahan evaluasi bagi tim kampanye Karna-Koko untuk menatap Pilkada 2024 pada bulan November mendatang.

"Pak Karna itu wajib memarahi para relawan atau tim. Karena tingkat kepuasannya 60 persen ini sudah kecil," tandasnya.

Poltracking Indonesia menggelar survei bertema Peta Elektoral Pilkada Majalengka 2024: Siapa Berpeluang Memenangkan Pertarungan? pada 1 sampai 7 September 2024.

Survei tersebut dilakukan dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling melibatkan 600 responden. Margin of error survei kurang lebih 4,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya