Berita

Ketua DPR Puan Maharani/Net

Politik

Puan Ketua DPR, PDIP Seharusnya Oposisi

RABU, 02 OKTOBER 2024 | 16:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Puan Maharani kembali duduk sebagai Ketua DPR untuk kepemimpinan periode 2924-2029.

Sementara Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, Adies Kadir, dan Saan Mustopa terpilih menjadi Wakil Ketua DPR.

Adapun, partai politik yang menguasai pimpinan DPR masih sama dengan periode sebelumnya yakni PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, dan PKB.

Menanggapi hal itu, Direktur Era Politik (Erapol) Indonesia, Khafidlul Ulum menyoroti beberapa hal untuk Puan yang kembali menjadi orang nomor satu di parlemen. 

Pertama, sebagai parpol yang tak mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, Puan dan PDIP harusnya bersikap kritis terhadap pemerintah.

"Walaupun dalam sistem presidensial tidak dikenal istilah oposisi, tapi faktanya sikap oposisi itu dijalankan. Dengan berada di luar pemerintah, maka Puan dan PDIP akan bisa melakukan checks and balances," kata pria yang akrab disapa Cak Ulum itu kepada redaksi, Rabu (2/10).

DPR, lanjut dia, bisa melakukan kontrol dan penyeimbang bagi pemerintah. Eksekutif tidak terlalu dominan, karena ada pembagian kekuasaan.

Oleh karena itu, untuk konteks saat ini, PDIP menjadi harapan bagi masyarakat untuk menyuarakan kritik kepada pemerintahan ke depan, karena hampir semua partai bergabung dengan pemerintahan Prabowo. 

"Puan harus lebih berani dan gesit dalam memimpin DPR. Jangan lagi ada kesan bahwa secara de jure Puan memang sebagai ketua DPR, tapi secara de facto ada pimpinan lain yang lebih berkuasa. Dia lebih dominan dari Puan dalam memimpin parlemen," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya