Berita

Petugas polisi berdiri di luar kedutaan Israel setelah dugaan penembakan di dekat kedutaan, di Stockholm, Swedia, 1 Oktober 2024/Net

Dunia

Kedutaan Israel di Swedia dan Denmark Jadi Sasaran Teror

RABU, 02 OKTOBER 2024 | 16:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tak lama setelah serangan rudal Iran di Tel Aviv, kantor kedutaan Israel di Swedia dan Denmark mengalami serangan teror.

Menurut laporan harian Swedia Aftonbladet, terdengar suara tembakan di dekat Kedutaan Israel di Stockholm pada Selasa malam waktu setempat (1/10).

Dikatakan bahwa gedung diplomatik itu telah menjadi sasaran tembak dengan bukti peluru yang ditemukan.

"Penembakan diyakini terjadi saat duta besar Israel sedang pergi menghadiri acara publik," ungkap laporan tersebut.

Senjata api kemudian ditemukan di dekatnya oleh pihak berwenang, meskipun tidak ada laporan bahwa telah dilakukan penangkapan.

Di Denmark, polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi di luar kedutaan di Kopenhagen, dengan pihak berwenang tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa itu adalah suatu bentuk serangan.

"Jelas bahwa kedutaan Israel berada di sekitar lokasi kejadian dan itu tentu saja menjadi sudut pandang kami," kata juru bicara kepolisian seperti dilaporkan Reuters.

Kementerian luar negeri Tel Aviv telah mengonfirmasi kepada The Times of Israel bahwa kedutaan Denmark ditutup pada saat insiden tersebut.

"Kami terkejut dengan ledakan di dekat Kedutaan hari ini. Kami sangat percaya pada polisi Denmark dalam menangani kasus ini dan penyelidikan lebih lanjut," demikian pernyataan yang dipublikasikan oleh kedutaan di Facebook.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya