Berita

Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman/RMOL

Hukum

Citra Kejagung Rusak, MAKI Tagih KPK Tuntaskan Dugaan Korupsi Jampidsus

RABU, 02 OKTOBER 2024 | 15:30 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kasus dugaan korupsi pelaksanaan lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU) yang diduga menyeret Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah perlu diusut tuntas KPK.

Desakan ini disampaikan Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman yang telah melaporkan kasus tersebut sejak bulan Mei 2024 lalu.

Menurut Boyamin kasus tersebut harus dibuat terang benderang karena sudah merusak citra Kejagung. 

"Kasus lelang yang melibatkan Jampidsus Kejagung sudah kami serahkan ke KPK agar bisa cepat didalami," kata Boyamin kepada wartawan, Rabu (2/10).

Pada dasarnya, MAKI berharap KPK bisa menggali secara detail kasus tersebut agar otak di balik praktik rasuah tersebut terungkap.

"Kalau soal Pak Febrie (terlapor) itu kami serahkan ke KPK. Itu kan termasuk lelang tangan, istilahnya barang lelang diduga ada yang main. Apakah itu sampai ke Febrie atau ada orang lain yang nakal, biarkan KPK mendalami," jelasnya.

Jampidsus Kejagung dilaporkan MAKI bersama Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), dan Indonesia Police Watch (IPW) tergabung dalam Koalisi Sipil Selamatkan Tambang (KSST) pada 27 Mei 2024.

Tidak hanya Febrie, KSST juga melaporkan pejabat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) ke KPK atas dugaan korupsi pelaksanaan lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT GBU. 

Saham tersebut merupakan rampasan dari kasus korupsi asuransi PT Jiwasraya yang dilelang Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejagung pada 18 Juni 2023 dan dimenangkan oleh PT Indobara Putra Mandiri (IUM).

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya