Berita

Massa aksi FPN mendesak KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono/RMOL

Politik

Geruduk KPK Lagi, FPN Desak Penjarakan Sakti Wahyu Trenggono

Laporan: Muhamad Hakim Kaffah
RABU, 02 OKTOBER 2024 | 15:05 WIB

Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) kembali didesak untuk segera memenjarakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.

Desakan itu disampaikan Front Pergerakan Nasional (FPN) saat menggelar unjuk rasa untuk kesekian kalinya di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu siang (2/10).

Ketua Umum FPN, Dos Santoso mengatakan, pihaknya mendesak KPK untuk segera mentersangkakan dan memenjarakan Trenggono sebagai arsitek dan penerima aliran dana proyek fiktif Telkom yang merugikan keuangan negara ratusan miliar rupiah.

"KPK segera penjarakan Sakti Wahyu Trenggono, koruptor proyek fiktif PT Telkom yang merugikan keuangan negara ratusan miliar bahkan triliunan rupiah," kata Koordinator FPN, Dos Santoso.

Selain itu, FPN pun menyoroti terkait penjualan pasir laut yang sempat menjadi sorotan publik karena kran ekspor pasir laut sempat ditutup selama 20 tahun lamanya.

"Presiden terpilih Prabowo Subianto agar tidak mengangkat pengkhianat bangsa Sakti Wahyu Trenggono dalam kabinet yang akan datang," pungkas Dos Santoso.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Undang Parpol, MK Jelaskan Mekanisme Perselisihan Hasil Pilkada

Rabu, 02 Oktober 2024 | 10:03

Rano Karno Pastikan Naturalisasi Diperlukan Timnas Indonesia

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:48

Harga Minyak Dunia Langsung Mendidih Usai Iran Luncurkan Rudal ke Israel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:45

KPK Temukan Uang Tunai saat Geledah Rumah Milik Keluarga Abdul Ghani Kasuba

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:36

Menyambut 77 Tahun Usia Pakistan, Isu Pernikahan Anak Masih Jadi Perhatian

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:23

Nepal Siap Kirim Banyak Tenaga Kerja ke Jepang

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:15

Haji Isam Kembali Sandarkan Alat Berat di Merauke

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:12

Claudia Sheinbaum Dilantik sebagai Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:52

AHY Tendang Bola Persahabatan di HUT Nasional Korsel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:04

Dirjen Bimas Islam Kemenag: 255.989 Tanah Wakaf Tersertifikasi per September 2024

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:02

Selengkapnya