Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Laba Nike Anjlok 28 Persen, Penjualan dari China Merosot

RABU, 02 OKTOBER 2024 | 13:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Salah satu produsen sepatu dan pakaian olahraga terbesar di dunia, Nike mencatatkan laba sebesar Rp16,7 triliun pada kuartal II 2024.

Angka ini mengalami penurunan signifikan sebesar 28 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Dikutip dari AFP, Rabu (2/10), penjualan Nike dilaporkan menurun di hampir semua wilayah operasionalnya. 


Pendapatan Nike juga merosot 10 persen menjadi Rp176,5 triliun, dengan penurunan penjualan di Amerika Utara sebesar 11 persen dan di China sebesar empat persen.

Kepala Keuangan Nike, Matthew Friend menyebutkan bahwa perusahaan terpaksa melakukan lebih banyak promosi karena penumpukan persediaan.

"Menumpuknya persediaan mengharuskan kami untuk lebih banyak melakukan promosi," katanya dalam konferensi pers.

Baru-baru ini, dalam upaya memperbaiki kinerja perusahaan, Nike juga mengumumkan bahwa Elliott Hill akan diangkat menjadi CEO yang baru mulai 14 Oktober mendatang. Hill sebelumnya pernah bekerja di Nike selama 32 tahun sebelum keluar pada 2020.

Sejauh ini, perusahaan tersebut telah mendapat tekanan dari Wall Street dan menghadapi kritik atas berbagai masalah, termasuk kurangnya inovasi produk dan sejumlah kesalahan strategis.

Nike juga menghadapi sejumlah tekanan dari Wall Street, terutama terkait kurangnya inovasi produk dan kesalahan strategis yang memengaruhi kinerja. 
Friend mengakui bahwa proses pemulihan pertumbuhan akan memakan waktu.

"Secara keseluruhan, kami memperkirakan bahwa kembalinya pertumbuhan yang kuat akan membutuhkan waktu. Tapi kami yakin bahwa kami memiliki semua fondasi yang tepat, terutama dengan kepemimpinan Elliot (Hill)," katanya.

Meski demikian, saham Nike dilaporkan turun 4,8 persen setelah jam perdagangan, menunjukkan adanya reaksi negatif dari para investor atas kinerja kuartalan tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya