Berita

Calon Wakil Presiden Kamala Harris, Tim Walz di acara debat CBS News pada Selasa, 1 Oktober 2024/Net

Dunia

PEMILU AMERIKA SERIKAT

Tim Walz Sindir Donald Trump karena Anggap Perubahan Iklim Hoaks

RABU, 02 OKTOBER 2024 | 11:32 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Calon Wakil Presiden Kamala Harris, Tim Walz menyampaikan pentingnya memberikan perhatian lebih banyak pada isu-isu iklim selama debat pertama di CBS News pada Selasa waktu setempat (1/10).

Di hadapan lawannya JD Vance, Walz mengkritik kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump karena pernah menyebut perubahan iklim sebagai fenomena tidak nyata atau hoaks.

"Senator Vance mengatakan ada masalah iklim di masa lalu. Donald Trump menyebutnya hoaks lalu bercanda bahwa hal-hal ini akan membuat lebih banyak properti tepi pantai yang dapat diinvestasikan," ujar Walz.

Cawapres Harris itu kemudian  menunjuk Badai Helene sebagai bukti peristiwa cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

"Badai itu muncul lebih cepat dan lebih kuat daripada yang pernah dilihat siapapun," tegasnya.

Walz yang merupakan Gubernur Minnesota memuji pemerintahan Presiden Joe Biden karena telah mengambil langkah-langkah untuk membantu negara bagian dan kota-kota mengurangi dampak perubahan iklim.

Vance tidak menjawab ketika ditanya apakah dia setuju dengan Trump bahwa perubahan iklim adalah tipuan.

"Jika Anda benar-benar ingin membuat lingkungan lebih bersih, Anda harus berinvestasi dalam lebih banyak produksi energi," kata cawapres Trump.

Dalam berbagai kesempatan, Trump kerap menyebut pemanasan global atau perubahan iklim sebagai hoaks.

"Hoaks tentang pemanasan global, tidak pernah berakhir," kata Trump dalam pidatonya pada Maret 2022 di New Orleans.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya