Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Dana di Pasar Modal Capai Rp137,05 Triliun di Akhir September 2024

SELASA, 01 OKTOBER 2024 | 22:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Penghimpunan dana di pasar modal dilaporkan tembus Rp137,05 triliun hingga akhir September 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, menyampaikan bahwa tren penghimpunan dana ini mengalami peningkatan yang signifikan.

"Dari total tersebut, sebesar Rp4,39 triliun diperoleh dari 28 emiten baru," kata Inarno dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK, Selasa (1/10).

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pertumbuhan sebesar 0,34 persen secara month to date (mtd) hingga 27 September 2024, meskipun secara bulanan turun 1,86 persen pada periode 1-30 September.

Penggalangan dana melalui penawaran saham perdana (IPO) turut berdampak pada nilai kapitalisasi pasar yang mencapai Rp12.875 triliun, meskipun mengalami penurunan sebesar 1,82 persen (mtd).

"Investor asing mencatatkan net buy yang cukup besar, yaitu Rp25 triliun secara month to date, dan Rp52,75 triliun secara year to date," tambah Inarno.

Sementara itu, dari pasar obligasi hingga 27 September 2024, indeks pasar obligasi ICBI menguat 1,28 persen secara year to date (ytd) ke level 396,13. 

Pada instrumen Surat Berharga Negara (SBN), terjadi penurunan yield rata-rata sebesar 10,76 basis poin, dengan net buy sebesar Rp31 triliun hingga 26 September 2024.

Namun, di pasar obligasi korporasi, investor asing mencatatkan net sale sebesar Rp0,11 triliun secara month to date dan Rp2,42 triliun secara year to date.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya