Berita

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg dan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte/Net

Dunia

Sekjen NATO Mundur, Bakal Diganti Mantan PM Belanda

SELASA, 01 OKTOBER 2024 | 15:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah memimpin NATO selama 10 tahun terakhir, Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg akhirnya mengundurkan diri pada Selasa (1/10).

Jabatan sekjen NATO kemudian diserahkan pada mantan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

Setelah berjabat tangan secara simbolis dan meletakkan karangan bunga di markas besar NATO di Brussels Belgia, keduanya kemudian menggelar pertemuan dengan para duta besar blok di Dewan Atlantik Utara untuk penunjukan resmi Rutte.


Sekjen NATO yang akan lengser itu mengatakan bahwa organisasi keamanan tersebut berada di tangan yang aman bersama penggantinya yakni Rutte.

Stoltenberg mengambil alih aliansi militer pada tahun 2014 ketika Rusia mencaplok Krimea. Dengan pengunduran dirinya, ia berhasil memimpin NATO selama 10 tahun.

Namun rekor pemimpin NATO terlama masih dipegang oleh  diplomat Belanda Joseph Luns, yang menghabiskan 12 tahun masa kepemimpinan.

Mantan PM Belanda, Rutte mengambil alih NATO saat invasi Rusia ke Ukraina mendekati hari ke-1.000.

Rutte mengatakan pada hari Selasa (1/10) bahwa sama halnya dengan perang di Timur Tengah, Ukraina juga masih menjadi perhatian utama NATO.

"Ukraina berada di urutan teratas daftar kami. Seperti halnya memantau situasi di Lebanon," tegasnya, seperti dimuat Associated Press.

Ada juga kekhawatiran di antara anggota NATO tentang siapa yang akan menang dalam pemilihan presiden AS pada bulan November. Mengingat Washington adalah anggota NATO yang paling kuat

Kemenangan mantan Presiden Donald Trump dapat mengguncang aliansi tersebut seperti yang terjadi pada masa jabatan pertamanya.

Trump menekan para anggota untuk meningkatkan anggaran pertahanan dan menimbulkan keraguan pada prinsip inti blok tersebut, yaitu keamanan bersama.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya