Elon Musk dan Mark Zuckerberg/Net
Pendiri sekaligus CEO Meta, Mark Zuckerberg, kini resmi menjadi bagian dari klub eksklusif miliarder, 200 miliar Dolar.
Berdasarkan laporan Bloomberg's Billionaire Index, dikutip Selasa (1/10) kekayaan Zuckerberg telah melonjak sebesar 73,4 miliar Dolar AS sepanjang tahun 2024, sehingga total keayaannya mencapai 201 miliar atau sekitar Rp3.040 triliun.
Dengan kekayaan ini, Zuckerberg kini menempati posisi sebagai orang terkaya keempat di dunia. Ia bergabung dengan tiga miliarder lainnya, yaitu CEO Tesla Elon Musk (272 miliar Dolar AS), pendiri Amazon Jeff Bezos (211 miliar Dolar AS), dan CEO LVMH Bernard Arnault (207 miliar Dolar AS).
Untuk diketahui, sebagian besar kekayaan Zuckerberg berasal dari saham Meta Platforms, perusahaan yang menaungi Facebook, Instagram, dan Threads.
Saham Meta sendiri telah melonjak hingga 64 persen pada tahun 2024, mencapai harga tertinggi sepanjang masa di 568,31 Dolar AS pada 25 September, sebelum sedikit turun menjadi 567,36 Dolar AS pada akhir pekan Jumat (27/9).
Dalam acara Meta Connect 2024, Zuckerberg menyoroti potensi ekspansi bisnis Meta AI, yang ia percaya akan menjadi asisten digital paling banyak digunakan di dunia.
"Kami hampir mencapai 500 juta pengguna aktif bulanan, dan kami bahkan belum meluncurkan di beberapa negara besar," ujarnya, mengacu pada negara-negara di Uni Eropa.
Tak hanya Zuckerberg, sejumlah pemimpin teknologi lainnya juga mencatatkan lonjakan kekayaan pada tahun ini. CEO Nvidia Jensen Huang juga tercatat mengalami peningkatan kekayaan sebesar 62,2 miliar Dolar AS, sementara Larry Ellison, salah satu pendiri Oracle, mencatatkan kenaikan sebesar 58,6 miliar Dolar AS sepanjang tahun 2024 ini.