Berita

Ilustrasi

Bisnis

Investasi FPI di India Catat Rekor Baru

SELASA, 01 OKTOBER 2024 | 09:45 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Investasi Investor Portofolio Asing (FPI) di pasar saham India melonjak ke rekor tertinggi minggu terakhir bulan lalu. Total investasi bersih tercatat sebesar Rs 23.659,55 crore, menurut data dari National Securities Depository Limited (NSDL).

Sesuai data, arus masuk tertinggi tercatat pada hari Senin, ketika FPI menyuntikkan Rs 15.181 crore ke ekuitas India. Investasi yang kuat ini berlanjut sepanjang minggu, dengan investasi bersih hari Jumat mencapai Rs 8.537 crore, membantu mendorong total investasi bersih mingguan melewati angka Rs 23.000 crore.

Arus masuk yang signifikan ini menjadikan total investasi FPI untuk bulan September menjadi Rs 57.359 crore, menandai investasi FPI tertinggi di ekuitas India sepanjang tahun ini.

“FII telah menginvestasikan Rs 57359 crore sejauh ini pada bulan September dengan investasi melalui bursa saja menyentuh Rs 46480 crore. Total investasi oleh FII sejauh ini pada tahun 2024 kini mencapai Rs 100.245 crores. Hal ini telah berkontribusi pada stabilitas INR tahun ini,” kata V K Vijayakumar, Kepala Strategi Investasi, Geojit Financial Services, seperti dikutip dari ANI.

Setelah Fed AS menurunkan suku bunga, arus masuk likuiditas ke pasar India meningkat. Investasi yang konsisten oleh investor asing menyoroti meningkatnya kepercayaan pada pasar saham India, dengan banyak yang berupaya memanfaatkan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan kondisi pasar yang menguntungkan.

Data tersebut juga menyoroti bahwa investasi oleh investor domestik juga tetap kuat minggu ini. Investor institusional domestik menyuntikkan Rs 15.961,71 crores ke saham India yang juga membantu indeks menyentuh titik tertinggi baru minggu ini.

Investasi yang memecahkan rekor ini diharapkan dapat memberikan momentum lebih lanjut bagi ekuitas India, yang berpotensi mengarah pada pertumbuhan pasar yang berkelanjutan dalam beberapa bulan mendatang.

Sebelumnya, investasi asing bersih pada bulan Agustus di pasar ekuitas India turun menjadi Rs 7.322 crores, menandai investasi bulanan terendah dalam tiga bulan terakhir.

Penurunan ini sangat mencolok jika dibandingkan dengan bulan Juli, di mana investor portofolio asing (FPI) telah menginvestasikan Rs 32.359 crore, menurut data dari National Securities Depository Limited (NSDL).

Menurut data NSDL, sepanjang bulan Agustus, investor asing sebagian besar merupakan penjual bersih di pasar ekuitas India.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bertemu Megawati Bakal Jadi Sowan Pamungkas Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 16:09

Kemenangan Trump Jadi Alarm Bahaya Bagi Perekonomian RI?

Kamis, 07 November 2024 | 16:02

BSSN Sudah Siapkan Operasi Siber Pengamanan Pilkada 2024

Kamis, 07 November 2024 | 15:52

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Foto dalam Pesan

Kamis, 07 November 2024 | 15:44

Mendagri Dorong Pemda Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Kamis, 07 November 2024 | 15:26

BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN

Kamis, 07 November 2024 | 15:25

Pemberantasan Judi Online Langkah Tegas yang Dinanti Sejak Lama

Kamis, 07 November 2024 | 15:21

Komisi I DPR Dukung BSSN Perkuat Keamanan Siber

Kamis, 07 November 2024 | 15:16

Trump Raih Kemenangan, Ancaman Tarif 60 Persen untuk China Jadi Sorotan

Kamis, 07 November 2024 | 15:10

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 14:58

Selengkapnya