Berita

Sebuah tank Israel diangkut ke suatu posisi di wilayah Galilea Atas di Israel utara dekat perbatasan dengan Lebanon/AFP

Dunia

Israel Mulai Lancarkan Serangan Darat ke Lebanon

SELASA, 01 OKTOBER 2024 | 08:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Usai sepekan melancarkan serangan udara ke perbatasan Lebanon, kini Israel dilaporkan sudah mulai melakukan operasi militer darat pada Senin (30/9).

Kabar itu diungkap oleh juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam sebuah wawancara, seperti dimuat Associated Press.

Dikatakan Miller, Israel saat ini sedang melancarkan serangan darat ke target-target Hizbullah di perbatasan.

"Inilah yang mereka (Israel) informasikan kepada kami bahwa mereka sedang melakukan operasi terbatas yang menargetkan infrastruktur Hizbullah di dekat perbatasan," ujarnya.

Menurut sumber Lebanon, segera setelah informasi serangan darat yang diungkap AS, tentara nasional di negara Timur Tengah itu langsung dikerahkan mengamankan wilayah perbatasan Selatan.

"Tentara Lebanon menempatkan kembali dan menyusun kembali pasukan dari perbatasan selatan," ungkap sumber Lebanon yang namanya ingin dirahasiakan.

Rencana serangan darat juga pernah diumumkan oleh Menteri Pertahanan Yoav Gallant sejak Israel melancarkan serangan udara mematikan di Lebanon Senin lalu (23/9) yang membunuh lebih dari 500 orang dalam sehari.
 
"Kami akan menggunakan semua cara yang mungkin diperlukan dari udara, dari laut, dan di darat," tegas Gallant.

Saluran televisi Hizbullah Al-Manar melaporkan adanya penembakan artileri Israel di dekat wilayah perbatasan Wazzani, lembah Khiam, Alma Al-Shaab, dan Naqura.

Wazzani dan Khiam berada tepat di seberang Metula di utara Israel, tempat militer pada awal pekan lalu mengumumkan zona militer tertutup termasuk Metula, Misgav Am, dan Kfar Giladi.

Kantor Berita Nasional milik pemerintah Lebanon melaporkan serangan artileri terus berlanjut di Wazzani dan dataran Marjayoun di dekatnya serta Khiam selama lebih dari dua jam.

Hizbullah memulai serangan intensitas rendah terhadap pasukan Israel sehari setelah sekutu Palestina-nya Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, yang memicu perang di Jalur Gaza.

Bentrokan perbatasan telah meningkat dengan cepat bulan ini, dengan Israel melakukan serangan besar-besaran di perbatasan dan lebih jauh di dalam Lebanon, menewaskan lebih dari 800 orang termasuk kepala Hizbullah Hassan Nasrallah.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya