Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Sektor Manufaktur China Masih Lesu Meski Stimulus telah Diluncurkan

SENIN, 30 SEPTEMBER 2024 | 18:07 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Survei manajer pembelian (PMI) manufaktur China tercatat sebesar 49,3 atau di bawah angka netral 50 pada September 2024.

Angka di bawah 50 ini mencerminkan bahwa sektor manufaktur masih mengalami penyusutan, sementara skor di atasnya menunjukkan adanya ekspansi.

Meski demikian, paket stimulus Bank Sentral China yang baru diluncurkan pekan lalu diyakini akan kembali mendongkrak sektor tersebut dalam beberapa bulan mendatang.


"Paket stimulus yang diumumkan pekan lalu akan membantu mendorong perekonomian selama beberapa bulan mendatang," kata Gabriel Ng dari Capital Economics dalam laporannya, dilansir dari AP pada Senin (30/9).

Namun, ia mencatat bahwa ketidakseimbangan antara kelebihan pasokan versus penurunan permintaan masih terjadi. Sejumlah langkah perdagangan terhadap produk China, seperti tarif yang lebih tinggi terhadap kendaraan listrik dan barang-barang lainnya juga masih membebani sektor manufaktur.

Untuk diketahui, data PMI manufaktur versi pemerintah yang dirilis Biro Statistik Nasional menunjukkan kontraksi lima bulan berturut-turut, berada di angka 49,8 pada September, atau naik dari level terendah enam bulan sebesar 49,1 pada  Agustus.

Setelah rilis data ini, pasar saham China melonjak pada Senin. Kondisi tersebut mencerminkan antusiasme atas serangkaian stimulus yang diumumkan pekan lalu, termasuk suku bunga yang lebih rendah dan persyaratan uang muka pembelian rumah yang lebih kecil.

Indeks Shanghai Composite juga tercatat melonjak 5,7 persen, sementara saham terkait China di bursa Hong Kong juga meroket.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya