Berita

Ilustrasi/fcx.com

Bisnis

Prospek Cerah, Freeport Tingkatkan Produksi Tembaga

SENIN, 30 SEPTEMBER 2024 | 11:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Raksasa pertambangan Freeport-McMoRan terus memacu produksi tembaganya, menyusul meningkatnya permintaan logam merah tersebut akibat transisi energi bersih.

Digunakan secara luas di seluruh ekonomi global, tembaga merupakan konduktor listrik yang ideal dan mudah ditempa, kualitas yang membuatnya sangat populer untuk digunakan pada kabel, mesin, peralatan konstruksi, elektronik, dan perangkat lainnya.

Menurut Badan Energi Internasional, permintaan global diperkirakan akan melonjak setidaknya 60 persen pada tahun 2050. Sementara analis di Jefferies memperkirakan harga logam merah akan naik lebih dari 40 persen dalam dua tahun ke depan.

Freeport yang berkantor pusat di Phoenix, AS, telah lama berfokus pada tembaga. Perusahaan itu menghasilkan 9 persen pasokan global, lebih banyak daripada perusahaan lain mana pun. 

Tidak seperti perusahaan lain, Freeport menemukan dirinya dalam posisi langka karena dapat berkonsentrasi pada perluasan tambang yang sudah dimilikinya dan tanpa melakukan pembelian baru.

“Kami benar-benar fokus untuk menciptakan nilai dari aset yang kami miliki,” kata Kathleen Quirk, CEO Freeport kepada Reuters menjelang konferensi LME Week di London, salah satu pertemuan tahunan terbesar para eksekutif pertambangan di dunia.

"Saya tidak melihat Freeport harus keluar secara agresif dan harus membayar lebih untuk berbagai hal," ujarnya.

Freeport berharap dapat memproduksi 800 juta pon (362.874 metrik ton) tembaga setiap tahunnya paling cepat pada tahun 2027 dengan melarutkan logam tersebut dari tumpukan batuan sisa lama di tambang AS-nya yang sebelumnya dianggap tidak berharga.

Tembaga yang dilindi akan menghabiskan biaya produksi sepertiga lebih murah daripada tambang batu keras milik Freeport - yang sudah termasuk yang termurah di industri ini, menurut para analis - dan tidak memerlukan peleburan untuk pemrosesan. 

Freeport memperkirakan perlu menghabiskan setidaknya 10 miliar dolar AS untuk tambang baru guna meniru hasil dari pelindihan.

"Ini merupakan peluang besar bagi kami dan kami tengah mengejarnya secara agresif," kata Quirk.

Freeport memiliki empat proyek ekspansi lain yang sedang berlangsung yang dapat menambah lebih dari 1 miliar pon (453.592 metrik ton) tembaga setiap tahunnya ke produksinya di tahun-tahun mendatang, termasuk lebih dari 500 juta pon (226.796 metrik ton) setiap tahunnya pada tahun 2025 di Amerika Serikat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya