Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Stimulus China Pengaruhi Bursa Indonesia, IPOT Rekomendasikan Tiga Saham Ini

SENIN, 30 SEPTEMBER 2024 | 11:22 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pergerakan pasar saham sepanjang pekan kemarin, 23-27 September 2024, dipengaruhi oleh tiga sentimen utama, yaitu stimulus besar-besaran dari China, keluarnya dana asing dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dan keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan cukai rokok pada 2025.

People's Bank of China (PBoC) pada pekan lalu meluncurkan paket stimulus ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Tiongkok, khususnya untuk sektor properti.

Menurut Community Lead PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Angga Septianus, stimulus ini mempengaruhi pasar Indonesia secara tidak langsung. 

"Bursa saham China dan Hong Kong mengalami lonjakan setelah stimulus ini. Dampaknya ke Indonesia, jika ekonomi China membaik karena stimulus ini maka demand perdagangan akan kembali naik terutama untuk permintaan mineral logam. Alasannya jelas, China merupakan konsumen utama untuk komoditas dunia. China merupakan pangsa pasar ekspor terbesar dari Indonesia," jelas Angga, dalam keterangan tertulis Senin (30/9).

Sebagai hasil dari stimulus tersebut, terjadi rotasi sektor di IHSG, dengan peralihan fokus dari sektor perbankan ke saham-saham komoditas seperti MDKA, TINS, INCO, MBMA, ADRO, dan PTBA.

Selain stimulus dari China, pasar saham Indonesia juga terpengaruh oleh keluarnya dana asing yang mencatatkan penjualan sebesar Rp4,3 triliun selama pekan lalu. Investor asing melakukan rotasi ke pasar saham China dan Hong Kong, dengan aksi jual terbesar terjadi pada saham perbankan seperti BBRI, BREN, BMRI, dan BBCA.


Rekomendasi Saham untuk Pekan Ini

Melihat prospek pasar untuk pekan ini (30 September - 4 Oktober 2024), Angga menyarankan investor untuk memantau dua faktor utama, yaitu inflasi Indonesia yang diperkirakan naik tipis menjadi 2,3 persen dan PMI manufaktur yang diharapkan kembali ke level ekspansif di atas 50. 

Selain itu, pergerakan investor asing perlu diawasi, terutama mengingat 30 September menandai penutupan kuartal ketiga, yang biasanya diikuti oleh rebalancing portofolio.

Untuk itu IPOT merekomendasikan beberapa saham yang potensial di tengah sentimen pasar saat ini:

- PTBA (Support: Rp3.040, Resist: Rp3.400) – Didorong oleh stimulus China yang meningkatkan harga batu bara, PTBA direkomendasikan untuk dibeli pada level breakout di Rp3.040.

- ADRO (Support: Rp3.780, Resist: Rp4.160) – Saham ADRO diprediksi mendapat manfaat dari kebijakan ekonomi China yang memperkuat permintaan komoditas.

- LPPF (Support: Rp1.570, Resist: Rp1.750) – Penurunan suku bunga memberikan prospek positif bagi emiten ritel, yang diperkirakan akan kembali meningkatkan konsumsi masyarakat.

- Reksa Dana Premier ETF IDX High Dividend 20 (XIHD) – Power Fund Series yang baru diluncurkan ini dinilai menarik, terutama dengan porsi besar pada saham BBRI yang memiliki potensi dividend yield atraktif.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya