Berita

Ilustrasi/RMOL-AI

Bisnis

Aset Pegadaian Moncer Terus, Akhir Tahun Diprediksi Bisa Tembus Rp100 Triliun

SENIN, 30 SEPTEMBER 2024 | 07:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Pegadaian mencatatkan total aset sebesar Rp98,94 triliun per Agustus 2024. 

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengungkapkan, pertumbuhan positif itu didorong oleh penyaluran pinjaman. 

Ia pun berharap pertumbuhan tersebut terus bertambah hingga menembus Rp100 triliun pada akhir tahun.

“Pertumbuhan aset Pegadaian didorong oleh peningkatan penyaluran pinjaman. Outstanding loan per 31 Agustus 2024 tercatat sebesar Rp81,85 triliun, atau tumbuh 25,8 persen secara year-on-year (yoy),” jelas Damar dalam keterangannya, di Jakarta, dikutip Senin (30/9). 

Laporan tahunan menunjukkan, kinerja perseroan selama 2023, secara historis total aset Pegadaian tercatat sebesar Rp71,47 triliun pada 2020, Rp65,78 triliun pada 2021, Rp73,33 triliun pada 2022, dan Rp82,59 triliun pada 2023.

Harapannya, jumlah aset tersebut dapat terus bertumbuh dan berkembang seiring dengan peningkatan kinerja perseroan.

Hal itu didukung pula dengan bergabungnya Pegadaian dalam holding ultra mikro (UMi) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) BRI dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Selain mampu meningkatkan total aset, Pegadaian juga dapat menurunkan rasio pinjaman macet atau non-performing loan (NPL) menjadi 0,93 persen per 31 Agustus 2024, dibandingkan capaian 1,71 persen pada Agustus 2023.

“Pegadaian akan terus melakukan optimalisasi aset dan service excellence guna meningkatkan kinerja positif perusahaan ke depan secara berkelanjutan,” ucap Damar.

Sejalan dengan pencapaian tersebut, pihak Pegadaian berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat.

Kini Pegadaian tengah mengembangkan ekosistem aset emas untuk terwujudnya visi perusahaan dan mendukung pemerintah mencapai Indonesia Emas 2025, seraya terus memperkuat industri pegadaian dan pembiayaan UMKM.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya