Berita

Ketua DPP PKS Bidang Luar Negeri Sukamta/RMOL

Politik

PKS Bilang Pembubaran FTA Bikin Citra Jokowi Buruk

MINGGU, 29 SEPTEMBER 2024 | 18:02 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pembubaran secara anarkis dalam Forum Tanah Air bertemakan "Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional" di Hotel Grand Kemang, Jaksel  kemarin membuat citra Presiden Joko Widodo buruk.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PKS Bidang Luar Negeri, Sukamta ketika ditanya soal aksi brutal yang dilakukan oleh sejumlah pria bermasker dalam acara diskusi Forum Tanah Air bertajuk "Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional” di Hotel Grand, Jakarta Selatan.

Sukamta mengatakan aksi itu akan membuat citra pemerintahan saat ini tidak baik.


"Saya kira langkah-langkah yang seperti itu akan membuat citra pemerintah yang akan segera berakhir itu menjadi tidak bagus. Karena terjadi anarkis, pembubaran dan dibiarkan," kata Sukamta di kawasan Sentul, Bogor, Minggu (29/9).

Anggota Komisi I DPR RI ini mengatakan bahwa kebebasan berpendapat setiap warganegara dilindungi konstitusi, sehingga sangat disayangkan terjadinya aksi brutal pembubaran diskusi FTA itu.

"Sepanjang soal diskusi di negara kita di negara NKRI yang cintai ini, dijamin kebebasan berpendapat dijamin berserikat berkumpul di konstitusi kita, itu kan kuat sekali bukan UU tapi konstitusi," ujarnya.

Ia menambahkan, semua pihak harus mampu berlapang dada terhadap kritik pedas lantaran hal itu merupakan hal biasa yang harus dihargai di negara demokrasi.

"Saya kira sepanjang urusannya diskusi, setiap wn punya hak, saya kira semua pihak harus menghormati itu dan semua pihak mestinya berlapang dada lah," ucapnya.

"Kita beda pendapat itu biasa, soal kritis pada rezim yang sedang memerintah itu sudah biasa sejak dulu," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya