Berita

Tangkapan layar pembicara diskusi Forum Tanah Air (FTA) bertemakan "Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional" di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9)/RMOL

Politik

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

MINGGU, 29 SEPTEMBER 2024 | 10:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pelaku pembubaran diskusi Forum Tanah Air (FTA) bertemakan "Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional" di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9) harus diusut tuntas oleh aparat penegak hukum.

Analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat aksi tersebut tidak oleh dianggap remeh dan harus ditangkap pelakunya.

"Pembubaran paksa diskusi kebangsaan oleh pihak tak dikenal tak boleh ditolerir. Pihak berwajib sudah seharusnya memproses dan menindak pelakunya," ucap Jamiluddin kepada RMOL di Jakarta, Minggu (29/9).

Ia berpendapat aksi yang dilakukan sejumlah oknum itu merupakan tindakan brutal yang dapat merusak demokrasi di Indonesia tentang kebebasan berpendapat.

"Pihak tak dikenal itu sudah memaksa secara brutal menghentikan diskusi kebangsaan. Hal itu sama saja sudah membungkam kebebasan berpendapat. Padahal kebebasan berpendapat dilindungi oleh konstitusi Indonesia," jelasnya.

Oleh karena itu, Jamiluddin meminta agar aparat keamanan menangkap pelaku pembubaran itu.

"Tak ada alasan bagi aparat hukum untuk membiarkan orang-orang semacam itu berkeliaran di Indonesia. Aparat hukum harus segera menangkap dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku di tanah air," tutupnya.

Berdasarkan info yang diperoleh redaksi, Kapolda Metro Jaya akan menggelar konferensi pers terkait kejadian tersebut.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya