Berita

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung/Istimewa

Politik

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

MINGGU, 29 SEPTEMBER 2024 | 02:07 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mewanti-wanti warga Jakarta untuk cermat dalam memilih calon pemimpin. Menurutnya, pemimpin yang layak dipilih adalah yang mempunyai rekam jejak bersih.

"Kalau orang belum punya jabatan kemudian berjanji antikorupsi, itu biasanya abu-abu. Tapi orang yang sudah dengan jabatan lama sekali, sudah 25 tahun tidak pernah tersebutkan, sebenarnya dia sudah punya antikorupsi pada dirinya sendiri," ujar Pramono melalui keterangannya, Sabtu (28/9). 

Pramono mengungkapkan, dirinya sudah menjadi pejabat selama 25 tahun. Ia tercatat pernah menjadi pimpinan DPR, sekretaris Presiden Megawati, dan menjadi menteri dua periode di era Presiden Jokowi.

"Ketika saya menjadi sekretaris Ibu Megawati umur saya baru 34 tahun. Sehingga pengalaman saya panjang sekali," kata Pramono.

"Saudara-saudara pasti tidak pernah mendengar nama saya kurang baik, karena bagi saya nama itu menjadi hal yang betul-betul saya jaga. Demikian juga dengan Bang Doel," sambungnya.

Pramono menegaskan, jika nanti dirinya terpilih, ia berani untuk tidak populer. Tetapi berani memutuskan yang terbaik bagi warga Jakarta. 

"Ada pertanyaan, apakah mas didukung oleh 1, 2, 9 dewa? Mau 1.000 dewa pun gue enggak takut," kata Pramono.

Ditambahkan Pramono, dengan adanya keputusan MK nomor 60 tahun 2024 warga Jakarta mengharapkan pemimpin baru dan tahu permasalahan serta mau bekerja sungguh-sungguh, bukan orang yang hanya tebar pesona, atau memimpin Jakarta hanya untuk make up-nya.

"Pilihan saudara-saudara sekalian, saya dan Bang Doel, tidak salah dan saya akan membuktikan itu," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya