Berita

Sejumlah orang tak dikenal merusak banner Diskusi Kebangsaan tokoh dan aktivis di Jakarta Selatan, Sabtu (28/9)/Repro

Politik

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

MINGGU, 29 SEPTEMBER 2024 | 00:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pembubaran paksa acara diskusi bertajuk "Silaturahmi Kebangsaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional" yang digelar Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, oleh sekelompok orang tak dikenal pada Sabtu (28/9) menuai kecaman masyarakat. 

Di mana sejumlah orang dengan menggunakan masker mengacak-acak ruangan diskusi yang juga digelar secara daring itu, tanpa alasan jelas. Sementara aparat kepolisian yang berada di lokasi terkesan tidak mengambil tindakan apapun untuk menghentikan aksi tersebut.

Aksi premanisme itu kontan dikecam Setara Institute, yang menilai pembubaran paksa tersebut sebagai bentuk teror terhadap kebebasan berekspresi. 


Selain itu, Direktur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan menegaskan, kejadian tersebut juga menunjukkan lemahnya perlindungan terhadap hak-hak sipil di Indonesia.

“Tindakan pembubaran diskusi tersebut merupakan teror terhadap kebebasan berekspresi dan ancaman atas ruang sipil yang semakin menyempit,” tegas Halili dalam keterangan resminya, Sabtu (28/9). 

Selain itu, Halili juga mengecam keras sikap pasif aparat kepolisian yang seharusnya melindungi hak-hak dasar masyarakat. Menurutnya, ketidakmampuan aparat untuk bertindak tegas adalah bentuk pelanggaran hak asasi manusia (violation by omission).

“Pembiaran yang dilakukan oleh aparat negara merupakan pelanggaran atas hak asasi manusia,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya