Berita

Penampilan petempur TNI Angkatan Udara berhasil memukau ribuan pengunjung dalam acara Semarak Dirgantara 2024 di Lapangan Terbang FASI Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Sabtu (28/9)/Dinas Penerangan TNI AU

Pertahanan

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

SABTU, 28 SEPTEMBER 2024 | 23:19 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Ribuan warga yang mendatangi Lapangan Terbang FASI Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Sabtu (28/9), mendapat hiburan menarik dari para petempur TNI Angkatan Udara. 

Para pilot andal itu menampilkan aksi spektakuler dalam acara Semarak Dirgantara 2024.

Penampilan memukau tersebut melibatkan pesawat T-50i Golden Eagle dan F-16 C/D Fighting Falcon yang berhasil menarik perhatian penonton dengan manuver dan demonstrasi serangan udara langsung.

Dimulai dengan penampilan Golden Flight, dua pesawat T-50i Golden Eagle yang dipimpin oleh Kapten Pnb Novi Dwi Handono. Alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 2014 itu menunjukkan simulasi Serangan Udara Langsung dengan kemampuan menghancurkan sasaran musuh yang telah ditentukan.

"Penampilan ini menunjukkan keahlian tinggi para pilot TNI AU dalam menjalankan misi demi menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsekal Pertama (Marsma) Ardi Syahri, dalam keterangan resminya, Sabtu (28/9).

Setelah itu, perhatian beralih ke Eagle Flight, yang terdiri dari 3 pesawat tempur F-16 C/D Fighting Falcon di bawah pimpinan Komandan Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Letkol Pnb Bambang Aulia Yudhistira.

Terlihat, pesawat-pesawat tersebut menampilkan 4 manuver memukau. Yaitu Arrowhead Pass, Echelon Formation and Tactical Breakoff, 3 Ship Individual Pass, dan diakhiri dengan Individual Pass and Roll.

Manuver-manuver ini menggambarkan kehebatan para pilot dalam mengendalikan pesawat tempur dalam kecepatan dan presisi tinggi.

Apalagi, Pesawat F-16 C/D Block 52 ID yang digunakan dalam Eagle Flight dikenal sebagai pesawat multirole, memiliki kemampuan menjalankan misi pertempuran udara lawan udara (Air to Air) dan udara lawan darat (Air to Ground).

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya