Berita

Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha kepada KRI Nanggala-402/Ist

Politik

Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha untuk KRI Nanggala-402

SABTU, 28 SEPTEMBER 2024 | 18:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha kepada KRI Nanggala-402, kapal selam yang tenggelam di perairan Bali pada 2021. Pemberian tanda kehormatan tersebut dilakukan di atas KRI RJW-992, pada Sabtu, (28/9).

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali, menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dari negara atas pengabdian KRI Nanggala-402 dalam menjaga keamanan laut Indonesia.

“Penghargaan dari negara untuk perjuangan dan pengabdian dari KRI Nanggala yang dari mulai dibangun tahun 1981 sampai dengan 2021. Telah beroperasi menjaga kedaulatan dan keamanan perairan negara Indonesia," ujarnya.


Ali juga menyampaikan bahwa seluruh keluarga awak KRI Nanggala-402 mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo. Dukungan tersebut meliputi bantuan perumahan, material, serta pendidikan bagi anak-anak dari prajurit yang gugur.

"Jadi, baik perumahan kemudian material, kemudian spiritual juga didukung juga pendidikan anak-anak dari prajurit KRI Nanggala yang gugur pada 2021," tambahnya.

Usai acara penyematan, Presiden Jokowi mengadakan silaturahmi virtual dengan keluarga pasukan KRI Nanggala-402 yang berada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Melalui konferensi video, Presiden menanyakan langsung kondisi perumahan yang ditempati keluarga awak kapal tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya