Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat launching Trade Expo Indonesia/RMOL

Bisnis

Ribuan Calon Buyer dari 107 Negara Bakal Hadiri Trade Expo Indonesia 2024

SABTU, 28 SEPTEMBER 2024 | 14:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebanyak 6.226 calon pembeli telah terdaftar untuk menghadiri ajang pameran dagang terbesar RI, Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39. 

Acara ini akan diikuti oleh peserta dari 107 negara, termasuk Indonesia. Kementerian Perdagangan RI optimistis jumlah tersebut akan terus bertambah menjelang pelaksanaan pameran pada 9—12 Oktober mendatang.

Menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati, lonjakan pendaftar dari luar negeri menunjukkan minat yang besar terhadap produk Indonesia. 

"Kami mencatat hingga 27 September, calon pembeli yang telah mendaftar mencapai 6.226 orang, dan kami yakin angka ini akan terus bertambah," kata Mardyana pada Sabtu (28/9).

Dari jumlah pendaftar tersebut, negara-negara pasar nontradisional mendominasi, dengan India dan Nigeria berada di urutan teratas. India tercatat mengirim 463 calon pembeli, sementara Nigeria sebanyak 431 orang. Pendaftar dari Malaysia menyusul dengan 168 orang. 

Negara-negara lain yang masuk dalam daftar 10 besar pendaftar terbanyak meliputi Pakistan, Tiongkok, Arab Saudi, Australia, Mesir, Filipina, dan Jepang.

Mardyana menilai hal ini sebagai hasil dari strategi pemerintah yang fokus pada pasar nontradisional. 

"Kami melihat peningkatan ini sebagai bukti keberhasilan upaya pemerintah dalam menggarap pasar ekspor baru di kawasan Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika," tambahnya.

Dari segi produk, kategori pertanian menjadi yang paling diminati oleh para calon pembeli. Produk yang paling banyak dicari di antaranya adalah rempah-rempah, kopi, makanan bersertifikat halal, serta minuman.

Untuk diketahui, TEI ke-39, yang akan digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, mengusung tema "Build Strong Connection with the Best of Indonesia." Pameran ini melanjutkan tema TEI tahun lalu yang berfokus pada perdagangan berkelanjutan untuk ketahanan ekonomi global.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya