Berita

Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta/Repro

Politik

PSMTI Janji Kawal Visi Ketahanan Pangan Prabowo-Gibran

SABTU, 28 SEPTEMBER 2024 | 13:23 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) berkomitmen mendukung visi pemerintahan Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-20 dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 PSMTI di Hotel InterContinental Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9).

Rakernas dan HUT PSMTI kali ini dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. 


Saat memberikan kata sambutan, Wilianto menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

"Tema rakernas kali ini yakni PSMTI Siap Mendukung Indonesia Emas 2045 dalam bidang ketahanan pangan, makanan bergizi dan stunting," ujar Wilianto. 

Dia mengungkapkan, sejak berdiri pada 28 September 1998, PSMTI telah menjadi wadah besar bagi masyarakat Tionghoa Indonesia di 33 provinsi dan 308 kota-kabupaten. 

Dalam upaya mencapai visi Indonesia Emas 2045 bidang ketahanan pangan, makanan bergizi, dan penanganan stunting, Wilianto mengajak seluruh pengurus dan anggota PSMTI bekerja keras mewujudkan cita-cita organisasi dalam mendukung program-program pemerintahan Prabowo tersebut. 

"PSMTI akan terus menjalankan berbagai program sosial, budaya, dan kemasyarakatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tionghoa Indonesia serta masyarakat Indonesia lainnya. Kami juga berperan aktif dalam mempererat hubungan antarsuku dan agama di Indonesia," katanya. 

Selain itu, dia juga menegaskan PSMTI menyiapkan sejumlah kader terbaik yang siap berkontribusi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Tentunya kita punya kader-kader terbaik yang bisa dan siap membantu di pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran," sambungnya.

Lebih lanjut, Wilianto menyampaikan lima harapan untuk masa depan PSMTI, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Pertama, PSMTI harus terus menjadi rumah besar bagi masyarakat Tionghoa Indonesia, tempat bersatu dan berkolaborasi untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa. 

Kedua, PSMTI harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam program ketahanan pangan, mengingat 80 persen anggota merupakan pelaku usaha yang siap mendukung upaya ini.

Ketiga, Wilianto mengingatkan pentingnya partisipasi aktif dalam membangkitkan kesadaran berbangsa untuk memperkuat hubungan sosial, saling percaya, menghormati, dan bergotong-royong sebagai pilar mewujudkan Indonesia sejahtera dan berkeadilan.

Keempat, dalam bidang sosial PSMTI berperan dalam menjaga solidaritas antar anggota masyarakat. Hubungan sosial yang kuat akan menjadi dasar kemajuan komunitas dan harmoni internal.

Kelima, Wilianto menekankan pentingnya peran PSMTI dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Pemberdayaan ekonomi lokal, pendidikan kewirausahaan, serta kerja sama lintas sektor diharapkan mampu menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.

"Melalui kerja keras dan komitmen bersama, saya yakin PSMTI akan terus maju dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Tionghoa Indonesia dan seluruh bangsa Indonesia," tutup Wilianto.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya