Berita

Agro Ecological Right Livelihood Educational & Cultural Travel (Arlect) 2024/Ist

Nusantara

Gelar Arlect 2024, Tamzis dan IRL Malaysia Bahas Koperasi dan Ekonomi Syariah

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2024 | 22:38 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Koperasi dan ekonomi syariah dibahas secara mendalam dalam kegiatan Agro Ecological Right Livelihood Educational & Cultural Travel (Arlect) 2024 yang digelar Institute for Regenerative Livelihoods (IRL) Malaysia dan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Tamzis Bina Utama.

Arlect 2024 digelar sejak 23 September 2024 hingga hari ini di SM Tower Malioboro, Yogyakarta dengan menghadirkan peserta dari Asia, Australia, Eropa, Afrika, dan Amerika secara daring dan luring.

Direktur IRL Malaysia, Dr Adi Setiadi mengatakan, ekonomi Islam berlandaskan pada prinsip-prinsip etika moral, praktik-praktik kesetaraan dan kedermawanan, serta pentingnya menjamin kebaikan bersama.

Adi juga menyinggung soal akad. Menurutnya, akad dalam Islam secara formal dan legal mengatur transaksi komersial dan transaksi sukarela dalam hubungan sosial-ekonomi di antara masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip keadilan, kedermawanan, dan saling tolong-menolong.

“Kami melihat Tamzis telah mempraktikkannya selama ini sehingga pengalaman berharga ini patut dipelajari dan inilah alasan kenapa Tamzis dipilih menjadi objek studi ini," kata Adi, Jumat (27/9). 

Sementara itu, Founder dan Chief Tamzis, Saat Suharto menyebut Arlect 2024 sengaja mengambil tema "Investasi Komunitas melalui Struktur Koperasi". Tema tersebut dinilai relevan dengan kondisi ekonomi global dan lokal yang dihadapi Indonesia saat ini.

Di banyak negara, koperasi terbukti menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Sebagai model bisnis yang berbasis pada keanggotaan dan partisipasi, koperasi juga menawarkan struktur yang tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga kesejahteraan bersama.

“Saya yakin ini akan menjadi batu loncatan penting bagi kita semua untuk memperkuat peran koperasi dalam membangun ekonomi inklusif, berkelanjutan, dan adil," tegas Saat.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Sirkuit Mandalika Dapat Pujian dari Alex dan Marc Marquez

Jumat, 27 September 2024 | 20:07

Jokowi Bakal Serahkan Tanda Kehormatan untuk KRI Nanggala 402

Jumat, 27 September 2024 | 20:05

Singgung Masalah Keluarga, Paslon Nadi Dinilai Diskreditkan Perempuan

Jumat, 27 September 2024 | 19:47

Gugatan Praperadilan Ditolak, Status Tersangka Halim Ali Makin Kuat

Jumat, 27 September 2024 | 19:28

Aset Bank Mandiri Tumbuh 46 Persen Sejak 2020

Jumat, 27 September 2024 | 19:18

Akademisi: Jaksa Tidak Berwenang Jadi Penyidik Kasus Korupsi

Jumat, 27 September 2024 | 19:15

Shigeru Ishiba Menang Pemilu LDP, Siap Jadi PM Jepang Berikutnya

Jumat, 27 September 2024 | 19:14

AHY Resmikan Program Perbaikan Rumah di Jakarta Pusat

Jumat, 27 September 2024 | 18:56

Septic Tank di Tiongkok Meledak, Tinja Menyembur Hingga 10 Meter

Jumat, 27 September 2024 | 18:52

DKPP Minta Kantor Perwakilan di Setiap Provinsi

Jumat, 27 September 2024 | 18:51

Selengkapnya