Berita

Ilustrasi seleksi PNS/Ist

Nusantara

Hati-hati Penipuan Berupa Iming-iming Lolos Seleksi PNS

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2024 | 18:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Masyarakat yang mengikuti proses seleksi Pegawai Negeri Sipil (PNS) diharapkan berhati-hati, karena terdapat modus penipuan yang muatannya berupa iming-iming lolos. 

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menjadi salah satu lembaga negara yang sedang membuka seleksi PNS baru, dan menerima informasi adanya modus penipuan tersebut. 

"BPKP menegaskan bahwa seluruh proses seleksi CPNS BPKP dilakukan dengan prinsip transparansi, integritas, dan tanpa pungutan biaya apapun," ujar Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) BPKP Raden Mas Aris Santosa, dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (27/9). 

Dia memastikan, BPKP menjamin bahwa tidak ada imbalan dalam bentuk apapun yang diminta atau diberikan dalam rangkaian Seleksi CPNS BPKP Tahun Anggaran 2024,yang bertujuan memberikan keuntungan atau kelulusan tertentu kepada pelamar. 

"Kelulusan peserta murni ditentukan oleh prestasi dan hasil tes pelamar selama proses seleksi, sesuai dengan aturan dan kriteria yang ditetapkan," katanya. 

Aris menegaskan, BPKP tidak bertanggung jawab atas segala bentuk pungutan atau tawaran yang dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan BPKP atau Panitia Seleksi CPNS BPKP Tahun Anggaran 2024.

Karena itu, masyarakat pelamar diimbau untuk tidak percaya pada janji-janji kelulusan yang ditawarkan oleh pihak manapun, dan segera melaporkan apabila menemukan indikasi penipuan kepada pihak berwenang.

Apabila menjumpai informasi terkait potensi penipuan, Aris mendorong pendaftar segera mencari referensi yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. 

"Informasi valid terkait kegiatan BPKP dapat diakses melalui laman (website) resmi BPKP atau akun media sosial resmi milik BPKP," ucapnya. 

"BPKP akan terus menjaga integritas dan memastikan proses seleksi berlangsung dengan adil, transparan, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Setiap pelamar diberikan kesempatan yang sama untuk meraih kesuksesan dalam proses seleksi ini berdasarkan kemampuan dan kualifikasi masing-masing," tambah Aris.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya