Berita

Foto festival Jivitputrika di India Timur pada tahun 2020/Hindustan Times

Dunia

37 Anak Tewas Tenggelam di Festival Hindu India

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2024 | 13:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Festival perayaan Hindu untuk anak-anak "Jivitputrika" di Bihar India timur berakhir dengan kecelakaan maut, di mana puluhan orang tenggelam selama prosesi mandi disungai berlangsung.

Seorang pejabat Bihar mengatakan insiden itu disebabkan oleh banyaknya warga yang mengabaikan larangan mandi di sungai karena banjir baru-baru ini.

Dikatakan bahwa sedikitnya 46 orang, 37 di antaranya anak-anak, dan tujuh perempuan tewas tenggelam dalam upacara Jivitputrika tersebut.


"Setidaknya 46 orang (termasuk 37 anak-anak dan tujuh wanita) tewas saat merayakan festival keagamaan Hindu di India timur," ungkap pejabat tersebut, seperti dimuat BBC.

Ada kekhawatiran bahwa jumlah korban tewas secara keseluruhan dapat meningkat lebih jauh.

Pihak berwenang negara bagian mengatakan keluarga dan kerabat korban akan menerima kompensasi.

Festival Jivitputrika digelar selama tiga hari untuk merayakan kesejahteraan anak-anak setiap tahun dan juga ditandai dengan para ibu yang berpuasa untuk mereka.

Kecelakaan mematikan telah terjadi di masa lalu di seluruh India selama festival besar ketika kerumunan besar berkumpul di tempat yang sempit dengan sedikit kepatuhan terhadap langkah-langkah keselamatan.

Pada bulan Juli, setidaknya 121 orang tewas dalam sebuah pertemuan keagamaan di negara bagian Uttar Pradesh utara.

Pada tahun 2018, hampir 60 orang tewas setelah kereta api menabrak kerumunan yang sedang menyaksikan perayaan Dusshera, sebuah festival Hindu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya