Berita

Ichwan Peryana Dinobatkan Jadi Ambassador World CIO 200/Ist

Bisnis

Ichwan Peryana Dinobatkan Jadi Ambassador World CIO 200 di Afrika Selatan

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2024 | 12:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ichwan Peryana, Co-Founder & Director PT Finansial Integrasi Teknologi (Pinjam Modal), dinobatkan menjadi Ambassador World CIO 200 dalam World CIO 200 Grand Finale 2024 yang dihelat Global CIO Forum di Johannesburg, Afrika Selatan, 15-19 September 2024.

World CIO 200 Grand Finale 2024 adalah acara puncak pertemuan para Chief Information Officer global, pemimpin pemikiran TI, dan inovator industri, yang bertujuan untuk merayakan dan mengakui pencapaian dari 200 CIO terbaik di seluruh dunia. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian pertemuan regional yang melibatkan CIO dari berbagai negara. 

Setiap tahun, World CIO 200 menyatukan para pemimpin teknologi dari seluruh dunia untuk berbagi wawasan, inovasi, dan pencapaian yang telah mereka capai dalam memajukan transformasi digital di sektor-sektor yang beragam. 

Selain Ichwan Pernyana (Finansial Integrasi Teknologi), hadir juga dari Indonesia Sudarto Unsurlany (Petrosea), Hendy Harianto (Meratus Group) dan Edmund Situmorang (Trans Meta Teknologi). Hendy Harianto juga terpilih sebagai Ambassador. 

“Acara ini tidak hanya memberikan penghargaan kepada CIO, tetapi juga menyediakan platform untuk diskusi mendalam tentang masa depan teknologi, tantangan yang dihadapi industri, dan solusi inovatif untuk menciptakan nilai tambah bagi bisnis,” tutur Ichwan Peryana di Jakarta, dikutip Jumat (27/9). 

Global CIO Forum adalah organisasi global yang memfasilitasi kolaborasi antar CIO, menghubungkan para pemimpin IT dengan pemangku kepentingan utama dalam berbagai industri. Grand finale ini adalah puncak dari berbagai acara regional yang sebelumnya diadakan di berbagai negara, dan memberikan kesempatan bagi CIO terbaik untuk diakui atas kontribusi mereka dalam mendorong transformasi digital.

Ichwan Peryana (32) mengungkapkan bahwa Ambassador World CIO 200 dipilih berdasarkan beberapa kriteria utama. Pertama,  Kepemimpinan Visioner: Kandidat harus menunjukkan kemampuan untuk memimpin dengan visi yang jelas dalam mengarahkan transformasi digital di organisasi mereka.
   
Kedua, Kontribusi dalam Ekosistem Teknologi: Mereka yang dipilih sebagai ambassador memiliki peran aktif dalam mendorong kolaborasi, inovasi, dan pengembangan teknologi di dalam ekosistem industri TI, baik di tingkat lokal maupun global.

Ketiga, Pengaruh dan Jaringan: Ambassador dipilih berdasarkan pengaruh mereka dalam komunitas teknologi serta kemampuan untuk membangun jaringan dan kolaborasi yang luas di antara para pemimpin teknologi lainnya.

Keempat, Prestasi dan Penghargaan: Kandidat biasanya memiliki rekam jejak yang solid dalam hal prestasi dan penghargaan atas kontribusi mereka dalam memajukan transformasi digital, baik di tingkat perusahaan, industri, maupun regional.

Kelima, Dedikasi Terhadap Pengembangan Teknologi: Mereka yang dipilih sebagai ambassador adalah individu yang secara konsisten berkomitmen untuk memajukan teknologi dan memberdayakan tim serta organisasi untuk mencapai hasil yang lebih baik melalui solusi digital yang inovatif.

“Ambassador berperan penting sebagai representatif dari World CIO 200 dalam memperluas pengaruh acara dan mendukung komunitas teknologi global,” jelas Ichwan Peryana. 

World CIO 200 secara resmi dimulai dengan Wellcome Speech yang disampaikan oleh Ronak Samantaray, salah satu pendiri dan CEO GEC Media Group.  Ia menyoroti pentingnya kolaborasi global dalam mengatasi lanskap teknologi yang terus berkembang, dan menekankan peran CIO sebagai penggerak strategis transformasi digital.

Managing Editor GEC Media Group, Jeevan Thankappan, mengatakan pentingnya kepemimpinan digital dalam menghadapi tantangan global yang muncul, sehingga memperkuat kebutuhan akan inovasi dan kolaborasi.

Saat Panel Lintas Batas, tokoh-tokoh terkemuka di raksasa industri mendiskusikan strategi transformasi digital lintas batas. Mereka adalah Mark Bramwell, CIO Said Business School di Universitas Oxford, Kenneth Lindegaard, CIO Grup Etihad Rail PJSC, Maurine Awuor, Direktur ICT untuk Pemerintah Kabupaten Kisumu, dan John Bosco Arends, Ketua Dewan CIO Chartered dan Kepala Grup Operasi Informasi, Jaringan, dan Teknologi di Kota Johannesburg. 

Diskusi mereka membahas tantangan dan peluang yang muncul ketika beroperasi di lingkungan peraturan yang beragam, dan masing-masing panelis menawarkan wawasan unik berdasarkan pengalaman mereka yang luas dalam mendorong inisiatif digital di berbagai wilayah.

Malam harinya, Ambassadors Meet menjadi sesi yang sangat ditunggu-tunggu, sebuah sesi khusus undangan yang mempertemukan para duta inisiatif World CIO 200 2024. Pertemuan eksklusif ini mendorong diskusi mendalam mengenai tantangan dan peluang kepemimpinan, dengan para duta besar berbagi pengalaman mereka dalam mendorong kemajuan teknologi di berbagai industri.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan Penghargaan Mitra Pilihan GCF, yang memberikan penghargaan kepada mitra-mitra utama yang memainkan peran penting dalam mencapai tujuan Forum CIO Global.

Grand Final CIO 200 Dunia di Afrika Selatan terbukti menjadi acara yang menginspirasi, informatif, dan penuh perayaan, membuat para peserta bersemangat dan dibekali dengan wawasan segar untuk mendorong transformasi digital di wilayah masing-masing.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya