Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Perusahaan Pakaian Dalam Jepang Akuisisi Merek Inggris Rp926,7 Miliar

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2024 | 10:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Melebarkan sayap bisnisnya di luar negeri, produsen pakaian dalam wanita asal Jepang Wacoal Holdings akan mengakuisisi perusahaan sejenis asal Inggris Bravissimo Group seharga 45,7 juta Pound (Rp926,7 miliar).

Dalam pernyataannya pada Kamis (26/9), Wacoal mengatakan akan membeli semua saham di Bravissimo melalui anak perusahaannya di Inggris.

Didirikan pada tahun 1995, Bravissimo memiliki penjualan sebesar 58 juta pound untuk tahun yang berakhir pada Oktober 2023. Perusahaan itu juga menjual pakaian dalam dan pakaian renang dari merek lain seperti Wacoal.


Kedua perusahaan akan mempertimbangkan pengembangan produk bersama di masa mendatang.

Di Inggris, Wacoal terutama menjual produk melalui department store dan toko khusus serta telah melakukan outsourcing layanan pelanggan. Perusahaan ini bertujuan meningkatkan penjualan melalui toko-toko yang dikelola langsung oleh Bravissimo dan memanfaatkan layanan belanja daring perusahaan, seperti obrolan video dengan para ahli.

Dikutip dari Nikkei Asia, Jumat (27/9), Wacoal melaporkan kerugian bersih grup sebesar 8,6 miliar Yen (Rp899,3 miliar) untuk tahun yang berakhir pada bulan Maret, memburuk dari kerugian sebesar 1,6 miliar yen pada tahun sebelumnya. 

Perusahaan ini telah berjuang melawan pesaing dengan harga rendah di Jepang dan berharap penjualan di luar negeri tetap tumbuh, yang secara bersama-sama mencapai lebih dari 30 persen penjualan.

Penjualan Wacoal di Inggris meningkat hampir 30 persen dari tahun yang berakhir pada Maret 2020 hingga tahun yang berakhir pada bulan Maret 2024.

Bravissimo mengkhususkan diri dalam bra ukuran cup besar, mengoperasikan 25 toko yang dikelola langsung di Inggris dan menganggap e-commerce sebagai kekuatannya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya