Berita

Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto/Istimewa

Politik

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024 | 23:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Joko Widodo menegaskan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur,  bukan proyek pribadinya. Jokowi mengklaim proyek IKN sudah disetujui seluruh rakyat.

Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menyampaikan apresiasi atas penjelasan Jokowi tersebut.

"Terimakasih informasinya, Pak Presiden. Klir ya kawan-kawan, IKN ini keputusan seluruh rakyat Indonesia," kata Adi dikonfirmasi Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (26/9).

Kini, keberlanjutan pembangunan IKN menjadi tantangan bagi pemerintahan mendatang yang akan dipimpin Presiden dan Wakil terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, untuk memastikan proyek ini tetap berjalan sesuai rencana.

"Karena atas nama seluruh rakyat Indonesia maka harus dilanjutkan oleh presiden dan wakil presiden terpilih. Keberlanjutan soalnya," sambung analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Presiden Jokowi sempat mengatakan bahwa ia hanya mengeksekusi rencana yang sudah ada sejak lama. Keinginan pindah Ibu Kota Negara sudah pernah disampaikan Presiden ke-1 RI Soekarno dan Presiden ke-2 RI Soeharto.

Ia pun menjelaskan pemindahan ibu kota dilakukan sesuai tahapan, mulai dari mengajukan UU IKN hingga akhirnya disahkan dalam rapat paripurna DPR.

"Jadi ini bukan keputusan Presiden saja. Tetapi juga keputusan seluruh rakyat Indonesia yang diwakili oleh seluruh anggota DPR yang ada di Jakarta," kata Jokowi saat membuka Rakornas Baznas tahun 2024 di Istana Negara IKN, Rabu (25/9).

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya