Berita

Ilustrasi Foto/RMOL

Politik

Bawaslu Diminta Tindak Tegas Aksi Pengrusakan Baliho Rido

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024 | 19:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sejumlah baliho pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (Rido) dirusak orang tak bertanggung jawab di Jakarta Timur. 

Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar mengecam tindakan pengrusakan baliho tersebut. Ia menilai tindakan yang dilakukan bisa menimbulkan gesekan antar pendukung calon di bawah. 

"Menyesalkan pengrusakan baliho atau atribut kampanye Rido karena ini menunjukan cara kontestasi politik yang tidak baik dan dapat berdampak pada perpecahan masyarakat untuk itu Rampai Nusantara berharap pembelahan pada kontestasi pilkada di Jakarta tahun 2017 lalu tidak terulang karena masyarakat juga yang akan dirugikan," tegas Semar dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (26/9). 


Ia mendorong Pilkada Jakarta dilakukan secara damai dan menghindari tindakan yang bisa menyulut gesekan antar pendukung paslon. 

"Menghimbau kepada seluruh pasangan calon beserta pendukungnya untuk mengedepankan pilkada yang damai dan penuh riang gembira," tambahnya. 

Lebih lanjut, Semar juga meminta penyelenggara pemilu segera menindaklanjuti temuan pengrusakan baliho pasangan RK-Suswono tersebut dan meminta pendukung paslon Rido menahan diri untuk tidak melakukan tindakan serupa atau kekerasan dalam bentuk apapun. 

"Meminta kepada KPUD dan Bawaslu DKJ untuk menindak tegas segala pelanggaran kampanye termasuk pengrusakan atribut karena ini berpotensi pelanggaran pidana pemilu yang dalam hal ini dilindungi oleh undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum," jelas pria yang juga aktivis 98 tersebut. 

Semar meyakini tindakan pengrusakan baliho pasangan juga terkait dengan meroketnya elektabilitas Rido yang hingga hari ini masih tidak terkejar oleh paslon lainya. 

"Pasangan Rido merupakan pasangan terbaik untuk masyarakat Jakarta sehingga ada upaya dengan segala cara untuk menjatuhkannya antara lain dengan merusak atribut kampanye Rido," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya