Sebuah gambar yang dirilis oleh Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok menunjukkan peluncuran ICBM yang membawa hulu ledak tiruan/CNN
Usai mengumumkan keberhasilan peluncuran ICBM rudal balistik antarbenua (ICBM) ke Samudera Pasifik, kini militer Tiongkok merilis foto resmi uji coba tersebut.
Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok pada Kamis (26/9) memposting foto peluncuran ICBM di media sosial tetapi tidak mengungkapkan jenis rudal atau lokasi uji coba tersebut.
Foto menunjukkan rudal tersebut ditembakkan dari peluncur erektor transporter.
"Peluncuran bermaksud menguji kinerja persenjataan dan efektivitas pelatihan militer serta mencapai tujuan yang diinginkan," tulis Tiongkok Junhao, seperti dimuat
Miami Herald.
Menurut seorang analis kebijakan nuklir di Carnegie Endowment for International Peace, Ankit Panda, rudal yang diluncurkan Tiongkok tersebut diduga jenis DF-31AG.
Bulletin of the Atomic Scientists dalam laporannya menyebut jenis rudal tersebut dilaporkan memiliki jangkauan 6.959 mil, yang mampu mencapai sebagian besar wilayah daratan AS dari sebagian besar wilayah penyebarannya di China.
Sementara itu, Departemen Pertahanan AS pada hari Rabu (25/9) mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima beberapa pemberitahuan lanjutan dari Tiongkok tentang uji coba tersebut.
Wakil Sekretaris Pers Pentagon, Sabrina Singh memuji Tindakan klarifikasi Tiongkok sebagai hal yang baik karena mencegah salah persepsi atau salah perhitungan.
Tiongkok memiliki perjanjian bilateral dengan Rusia tentang pemberitahuan bersama untuk peluncuran rudal balistik, tetapi tidak ada perjanjian dengan mitranya di AS.
Tiongkok juga tidak bergabung dengan Kode Etik Den Haag, yang mengharuskan para anggotanya untuk memberikan pemberitahuan pra-peluncuran.
Pada bulan Oktober 2023, Pentagon menuduh Tiongkok memiliki 500 peluncur untuk 350 rudal balistik antarbenua, kelas rudal balistik dengan jangkauan lebih dari 3.400 mil.