Berita

Ketua DKPP, Heddy Lugito/RMOL

Politik

DKPP Wanti-wanti KPU Jangan Sampai Sirekap Pilkada Bikin Gaduh

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024 | 16:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Heddy Lugito mewanti-wanti Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar berhati-hati dalam penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). 

Pasalnya, dia mencatat penggunaan Sirekap pada Pemilu Serentak 2024 lalu menimbulkan kegaduhan, karena diduga ada pengubahan hasil penghitungan perolehan suara. 

"Yang selama ini menjadi sorotan selalu Sirekap," ujar Heddy kepada wartawan, dikutip pada Kamis (26/9). 

Dia mengurai, terdapat dua aspek penting yang disorot publik terkait dengan penggunaannya Sirekap. 

"Bukan hanya soal sistemnya saja, tapi soal kemampuan penyelenggara adhoc mengoperasikan dan kemampuan penyelenggara adhoc memiliki device atas untuk mengakses Sirekap," urainya. 

Tapi yang perlu diperhatikan KPU untuk penggunaan Sirekap di Pilkada Serentak 2024, menurut Heddy adalah rekrutmen penyelenggara adhoc. 

"Baik di KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), PPS (Panitia Pemungutan Suara) maupun kecamatan (PPK). Karena tidak semua penyelenggara adhoc punya alat atau handphone yang memadai untuk mengakses Sirekap," jelasnya. 

"Itu yang perlu diperhatikan. Jangan sampai Pilkada menjadi gaduh juga gara-gara penghitungan Sirekap tidak tepat. Bukan karena Sirekapnya, tapi karena kemampuan penyelenggara adhoc," demikian Heddy menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya