Berita

Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) menggelar demonstrasi di depan Kejaksaan Agung, Jalan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/9)/RMOL

Politik

Manipulasi Aset Jiwasraya

Kejagung Bau Ta*, Mahasiswa Demo Bawa Mobil Sedot Tinja

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024 | 16:18 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) menggelar demonstrasi di depan Kejaksaan Agung, Jalan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).

Dalam aksinya, Kamerad mendesak Kejagung mencopot Jampidsus Febrie Adriansyah karena diduga melakukan manipulasi aset PT Gunung Bara Utama milik tersangka kasus Jiwasraya, Heru Hidayat.

Mereka juga meminta agar Kejaksaan Agung melakukan investigasi independen terhadap proses lelang aset PT Gunung Bara Utama untuk mengungkap pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan penyelewengan.


“Kejagung harus fokus pada pengembalian kerugian negara secara maksimal dan tidak hanya berupaya memperbaiki citra melalui survei-survei yang diragukan independensinya,” kata koordinator aksi Helmi di depan Kejagung.

Dalam aksinya, Kamerad juga mendesak Kejagung untuk tidak hanya berfokus pada upaya memperbaiki citra melalui survei-survei, tetapi juga berani mengambil tindakan tegas terkait dugaan manipulasi aset-aset dalam kasus korupsi Jiwasraya.

"Para Jaksa jangan kendor dalam menegakkan hukum, usut tuntas, jangan jadi mafia," kata salah seorang orator dari atas mobil komando.

Adapun tujuan aksi damai ini menjadi peringatan bagi Kejagung agar lebih transparan dan akuntabel dalam menangani kasus-kasus besar yang menyangkut kepentingan publik, khususnya dalam pengelolaan aset negara hasil korupsi.

Massa aksi membawa berbagai poster dan spanduk yang mengecam Kejagung. Mereka secara simbolik juga menyiramkan air yang dibawa dengan mobil tinja ke halaman Kejagung.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya