Berita

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty (kiri) bersama Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda/RMOL

Bawaslu

PILKADA 2024

Bawaslu Ingatkan Pemilih Jangan Salah Pilih Kepala Daerah

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024 | 15:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bawaslu mengingatkan kepada masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih, agar tidak salah memilih kepala daerah pada Pilkada Serentak 2024.

Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty menjelaskan, seluruh daerah pemilihan telah memiliki calon-calon kepala daerah yang ditetapkan KPU pada 22 September 2024.

Dia menuturkan, tahapan penetapan calon-calon kepala daerah merupakan langkah awal penyelenggara pemilu untuk membuka partisipasi publik, terutama untuk aktif mencari tahu sosok calon pemimpin daerahnya masing-masing.

"Ini menjadi alarm awal buat seluruh warga negara untuk punya kepedulian (terhadap pelaksanaan Pilkada Serentak 2024)," ujar Lolly dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (26/9).

Menurutnya, para pasangan calon kepala daerah akan berlomba-lomba meraih simpati masyarakat pemilih untuk mencoblos mereka di tempat pemungutan suara (TPS), pada 27 November 2024.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan juga Hubungan Masyarakat Bawaslu itu menegaskan, apabila masyarakat pasif dalam mengetahui rekam jejak para pasangan calon kepala daerah, maka informasi-informasi yang diterima hanya satu arah dari yang disampaikan pada saat kampanye nanti.

"Setelah calon ditetapkan, maka seharusnya semua orang berlomba-lomba untuk lebih tahu lagi tentang pasangan calon," sambungnya mengharapkan.

Oleh karena itu, Lolly memandangkan dengan mendalami rekam jejak pasangan calon maka pemilih menjadi tidak salah dalam menjatuhkan pilihan, kepada para kontestan kepala daerah yang berlaga pada Pilkada Serentak 2024.

"Sehingga nanti saat kampanye semua orang bisa memanfaatkan seluruh informasi terbaik untuk diserap, supaya nggak salah pilih," demikian Lolly menambahkan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya