Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Dewan Arbitrase Setujui Akuisisi Nippon Steel atas US Steel

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024 | 15:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rencana akuisisi US Steel oleh raksasa baja Jepang Nippon Steel senilai 14,9 miliar dolar AS telah mendapat persetujuan dewan arbitrase.

Pengumuman US Steel pada Rabu (25/9) menyatakan bahwa dewan yang dipilih bersama oleh perusahaan dan serikat pekerja untuk menyelesaikan perselisihan, memutuskan bahwa US Steel telah memenuhi setiap ketentuan klausul suksesi dalam perjanjian perburuhan dasar dengan serikat pekerja United Steelworkers (USW).

Meskipun demikian, serikat pekerja mengatakan keputusan itu tidak mengubah penentangannya terhadap kesepakatan tersebut.


"Para arbiter menerima begitu saja pernyataan Nippon Steel bahwa mereka akan mengambil alih Perjanjian Kerja Dasar," kata USW, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (26/9).

Nippon Steel dalam pernyataannya menyambut baik perkembangan terakhir.

"Kami tetap fokus untuk menjalin hubungan yang produktif dengan USW, termasuk memenuhi komitmen kami yang jauh melampaui apa yang saat ini disyaratkan dalam BLA yang ada," kata Nippon Steel.

Kesepakatan ini menghadapi pertentangan politik sejak ditandatangani Desember lalu. Calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris dan penantangnya dari Partai Republik Donald Trump mendukung US Steel untuk tetap menjadi milik Amerika.

Nippon Steel sendiri telah membayar premi yang besar untuk memenangkan kesepakatan dengan US Steel dengan taruhan bahwa mereka dapat memperoleh keuntungan dari rancangan undang-undang belanja infrastruktur Presiden AS Joe Biden.

Awal bulan ini, US Steel memperingatkan bahwa kegagalan kesepakatan akan membahayakan ribuan pekerjaan serikat pekerja AS dan mengisyaratkan akan menutup beberapa pabrik baja dan berpotensi memindahkan kantor pusatnya keluar dari negara bagian Pennsylvania yang penting secara politis.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya