Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Bursa Saham AS Melemah, Dow Jones dan S7P 500 Ditutup Anjlok

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024 | 09:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada Rabu (26/9) waktu setempat, setelah dua dari tiga indeks utama koreksi. 

Indeks Industri Dow Jones dan S&P 500 merosot dari rekor terbaru mereka yang diperkirakan disebabkan oleh paket stimulus besar-besaran China sementara investor menunggu indikator ekonomi dan sinyal tentang pemotongan suku bunga yang akan datang.

S&P 500 turun 0,19 persen dan ditutup pada level 5.722,26. 

Dow yang terdiri dari 30 saham turun 293,47 poin, atau 0,70 persen, dan ditutup pada level 41.914,75. 

Baik Dow maupun S&P 500 mencetak rekor baru pada perdagangan awal, tetapi indeks saham unggulan tersebut akhirnya menghentikan kenaikan empat hari berturut-turut.

Sedangkan Nasdaq Composite memperoleh keuntungan tipis sebesar 0,04 persen, dan ditutup pada 18.082,21.

Saham-saham yang anjlok adalah General Motors dan Ford. Keduanya turun lebih dari 4 persen setelah penurunan peringkat dari Morgan Stanley. Chevron sahamnya anjlok lebih dari 2 persen.

Saham Apple merosot 0,52 persen karena penjualan telepon pintar bermerek asing, termasuk iPhone, di China turun pada bulan Agustus secara tahunan. 

Saham Citigroup, Bank of America dan JPMorgan & Chase membebani sektor perbankan yang lebih luas, dan membuatnya turun 0,93 persen. 

Kini setelah bank sentral mulai menurunkan suku bunga, perekonomian menjadi fokus yang lebih besar bagi para investor.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya