Berita

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam dalam Green Initiative Conference 2024 di Jakarta/Foto: esdm.go.id

Bisnis

Bahlil: Indonesia Harus jadi Penentu Harga Nikel dan Batu Bara

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024 | 08:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL.  Harga nikel, batu bara dan timah seharusnya ditentukan oleh Indonesia sendiri. 

Sejauh ini, Indonesia merupakan produsen utama komoditas tersebut. Sudah selayaknya Indonesia yang menjadi penentu patokan harga. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan, hal ini dilakukan karena dugaan adanya permainan terkait penentuan harga.

"Saya pastikan, untuk harga timah, harga batu bara, harga nikel, ke depan harus ditentukan oleh Pemerintah Republik Indonesia," kata Bahlil dalam dalam Green Initiative Conference 2024 di Jakarta, baru-baru ini. 

Ia menegaskan hilirisasi adalah hal penting, termasuk dalam urusan batu bara. Adapun langkah strategis yang telah diambil adalah menghentikan ekspor bijih nikel atau ore nikel. 

Keputusan itu dinilai telah memberikan dampak positif pada perekonomian Indonesia. Setelah menghentikan ekspor bijih nikel, Indonesia berhasil membangun smelter, yang meningkatkan nilai ekspor nikel secara signifikan.

"Kita menyetop ekspor ore nikel, nikel ini kan sekarang kan menjadi sebuah komoditas critical mineral. Kita dibawa ke WTO, tapi apa yang terjadi begitu kita membangun smelter," ungkap Bahlil.

Ia memaparkan, nilai ekspor Indonesia pada 2017-2018 adalah sebesar 3,3 miliar Dolar AS. Ia memastikan bahwa pada 2023-2024 nilai tersebut bertambah setidaknya menjadi 40 miliar Dolar AS. 

Dengan nilai ekspor yang mencapai angka tersebut, Bahlil menyebut Indonesia akan mendapatkan pemasukan sekitar Rp600 triliun. 

"Dan itu yang mengantarkan Indonesia sebagai eksportir industri hilirisasi nikel terbesar di dunia," ujarnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya